Selasa, Maret 19, 2024
BerandaJembranaGandeng BRIN, Pemkab Garap Jembrana Smart City

Gandeng BRIN, Pemkab Garap Jembrana Smart City

JEMBRANA, balipuspanewa.com-Pemerintah Kabupaten Jembrana terus memberikan inovasi-inovasi baru untuk Bumi Masekepung. Kali ini pemkab akan mewujudkan Jembrana Smart City dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN , Mego Pinandito di Kantor BRIN Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Sinergitas dan kerjasama mencakup pengembangan infrastruktur, SDM, riset, IT dan teknologi tepat guna dalam mendukung smart city.

Cakupan kerjasamapun diperluas dalam penguatan kualitas produk, kebun raya maupun tata kota.

Melalui kerjasama dengan BRIN itu diharapkan mendukung percepatan pencapaian visi misi mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia dan sejahtera berlandaskan Tri Hita Karana.

Bupati Tamba mengatakan kerjasama dengan BRIN sejalan dengan upaya Pemkab Jembrana dalam menyongsong tahun emas Jembrana 2026. Oleh karena itu kesiapan perlu dilakukan dengan dukungan sisi SDM, tata kota yang smart, hijau serta kota yang layak dikunjungi.

Selain itu, Bupati Tamba menilai kerjasama dengan BRIN sebagai awal yang baik dalam mewujudkan sinergitas penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan teknologi, serta inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Jembrana.

BACA :  Tetap Eksis Saat Pandemi Covid-19, Sandiaga Uno "Ganjar" Aji Cok Pandemi Winner

“Tahun ini ada jalan tol masuk Jembrana. Perubahan yang konstruktif akan terjadi ditandai pembangunan yang pesat, urbanisasi serta ledakan investasi. Hal ini yang harus kita persiapkan, salah satunya melalui kerjasama dengan BRIN kali ini,”ujarnya.

Dijelaskan Bupati asal Desa Kaliakah ini, Jembrana memiliki beberapa aset yang bisa dioptimalkan. Termasuk potensi alamnya yang melimpah menyongsong tahun keemasan tersebut.

Seperti disektor pertanian dan hasil hasilnya, sektor kelautan, perikanan serta SDM yang mencukupi.

“Menyambut investasi itu, kami ingin menjadi daerah yang menyediakan makanan, buah-buahan, ikan daging sayur. Kami ingin masyarakat Jembrana yang penuhi kebutuhan itu. Namun tentu perlu dukungan riset agar optimal. Kerja sama dengan BRIN ini bisa dijadikan pedoman,” kata Tamba.

Sementara Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Mego Pinandito menjelaskan implementasi dari MoU nanti untuk membantu Pemkab Jembrana bersama masyarakat dalam pemanfaatan teknologi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) serta pengembangan smart city.

Dalam kerjasama itu agar Pemkab Jembrana siap menjadi kabupaten dengan TIK yang kuat, kemudian membawa masyarakat mengetahui perkembangan TIK itu sendiri.

BACA :  Semua Sekolah di Klungkung Direncanakan Akan Berbasis Data Mulai Bulan Maret 2024

“Melalui pengembangan itu ada sinergi yang harmonis antara pemda dan masyarakat. Ini penting karena kalo pemkab sudah mengembangkan smart city tapi masyarakatnya justru belum akan tidak bermanfaat. Begitu juga sebaliknya,” paparnya .

Lebih lanjut, Pinandito menjelaskan cakupan MoU nanti tidak hanya soal TIK, tapi juga pengembangan teknologi tepat guna lainnya.

Ia mencontohkan cokelat dan komoditas lainnya melalui teknologi pasca panen dan pengolahan pangan lainnya.

“Pengembangan di sektor kuliner juga bisa terwujud melalui teknologi yang kita kembangkan,” sambungnya.

Demikian halnya pada sektor pariwisata, kebutuhan buah tangan atau oleh-oleh mendukung ekonomi lokal untuk kunjungan wisatawan domestik. Teknologi itu juga sebutnya tersedia di BRIN.

“Mudah- mudahan BRIN dengan pengembangan pengetahuan dan teknologi yang ada bisa bersama sama dengan masyarakat Jembrana mengembangkan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.

Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular