Sabtu, April 20, 2024
BerandaBulelengGarap Lahan Tebu, 5 KK Transmigrasi ke Waingapu

Garap Lahan Tebu, 5 KK Transmigrasi ke Waingapu

SINGARAJA, balipuspanews.com – Sebanyak 20 warga yang terdiri dari lima (5) Kepala Keluarga (KK) asal Buleleng, mengikuti program transmigrasi ke kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mereka rencananya berangkat ke Waingapu pada Senin (25/11) menggunakan pesawat, yang didanai oleh pemerintah.

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan mengatakan, para transmigran yang berangkat ini sebelumnya sudah diberikan pelatihan dasar umum selama satu minggu di Balai Latihan Transmigrasi Denpasar.

 

Nah, sehari sebelum diberangkatkan, atau pada Minggu (24/11), para transmigran juga akan mengikuti pemeriksaan kesehatan di Denpasar, Hingga selanjutnya pada Senin (25/11), seluruh transmigrasi dilepas oleh Gubernur Bali Wayan Koster, dan diberangkatkan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, menuju Kota Waingapu.

 

Setelah di Waingapu, para transmigran asal Buleleng ini diberikan seluas kurang lebih tiga hektar, untuk membuat perkebunan tebu. Melalui Bumdes, hasil tebu kemudian dijual kepada salah satu pabrik gula yang ada di wilayah tersebut.

BACA :  Dievakuasi Karena Sakit, Imigrasi Sebut Bule Australia Tak Langgar Aturan

 

“Bumdesnya sudah membuat MoU, bekerjasama dengan pabrik gula yang ada di sana,” kata Kadis Priyanti, belum lama ini.

 

Selain lahan, para transmigran juga diberikan rumah tipe 36, lengkap dengan panel surya.

 

“Lokasinya tidak jauh dari bandara Waingapu. Sudah dibuatkan jalan lebar, masing-masing rumah sudah tersedia panel suryanya. Mereka nanti akan tinggal dalam satu kompleks, seperti BTN,” ungkapnya.

 

Sementara, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berpesan kepada para transmigran agar segera melapor kepada aparat pemerintah yang ada di wilayah tersebut, jika terjadi masalah yang sulit dipecahkan.

 

“Jaga nama baik Buleleng. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kebiasaan buruk yang di lakukan di Bali jangan dikembangkan di daerah baru. Kelola dengan baik lahan yang diberikan,” singkatnya.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular