Kamis, April 18, 2024
BerandaDenpasarGelombang Ombak Tinggi,  Suplai Pertamina Terhambat ke Lombok

Gelombang Ombak Tinggi,  Suplai Pertamina Terhambat ke Lombok

Denpasar,  balipuspanews. com- Tingginya gelombang ombak menjadi penghambat bagi Pertamina  mensuplai LPG ke wilayah Bali dan Lombok lewat perairan.

“Kita mengalami keterlambatan dalam periode 3 minggu terakhir ini akibat cuaca ombak yang ekstrem,” kata Sales Executive LPG Bali PT. Pertamina (Persero) Rainier Axel Gultom, Rabu (8/8)

Ia mengatakan faktor alam menjadi kendala serius dalam suplai LPG.

“Kapal LPG beberapa kali gagal sandar di Depot LPG Manggis walaupun sudah berlabuh,” jelas Axel.

Dijelaskan, pertimbangan syarat keamanan dalam proses sandar dan bongkar muatan, tidak memungkinkan kapal LPG tersebut untuk mendekat dikarenakan ombak atau alun yang sangat keras.

Karenanya, guna menjaga suplai LPG tetap ada di Bali dan Lombok, Pertamina menjalankan pola supply emergency dengan mengalihkan pengisian Skid Tank LPG ke Depot LPG Banyuwangi.

Dengan melihat kondisi perairan, kata Axel masih lebih memungkinkan untuk Skid Tank LPG berlayar.

Hanya saja, pola suplai ini, tentu tidak sama dengan pola suplai normal sehingga menyebabkan waktu dan jarak tempuh Skid Tank menjadi 2 kali lebih lama dan jauh.

BACA :  10 Finalis Bersaing di Grand Final Pemilihan Duta GenRe Denpasar 2024

“Kondisi inilah yang menyebabkan penyaluran LPG dari SPPBE ke Agen mengalami pembatasan,” sambungnya.

Seiring dengan waktu dan cuaca yang sudah mulai membaik, saat ini kita sudah memasuki tahap recovery. Kapal sudah mulai bisa sandar secara normal dan pola supply normal sudah bisa dijalankan kembali.

Ditegaskan, Pertamina bersama Mitra Kerjanya (Agen dan SPPBE) berupaya semaksimal mungkin agar kebutuhan LPG di masyarakat Bali tetap terpenuhi.

Kemudian, dalam masa recovery ini guna memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat akan LPG, maka Pertamina mengadakan Pasar Murah LPG 3 Kg secara serentak pada hari Kamis 9 Agustus 2018 di seluruh kecamatan di wilayah Bali yang dijual sesuai dengan HET di wilayah Bali yaitu Rp. 14,500/tbg.

“Semoga kondisi alam dapat semakin bersahabat dan pelayanan Pertamina dalam memenuhi kebutuhan LPG bagi masyarakat bisa pulih kembali,” jelasnya. (rls/bpn/tim)

 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular