Genjot Produktivitas Padi, Bupati Suwirta Dukung Petani Terapkan Konsep IP 400

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Subak Sidayu, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Subak Sidayu, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan

SEMARAPURA, balipuspanews.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mendukung para petani di Bumi Serombotan untuk menerapkan konsep Indeks Pertanaman (IP) 400 dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Diharapkan dengan konsep dalam satu tahun di hamparan sawah yang memiliki irigasi sepanjang tahun, dapat ditanami padi selama empat kali.

Hal itu diungkapkannya ketika menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Musim II dalam rangka Optimalisasi Peningkatan Indek Pertanaman (IP) Tahun 2021 di Subak Sidayu, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan didampingi Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida menghadiri, Sabtu (15/5/2021).

Bupati Suwirta dalam kesempatan tersebut menyampaikan melalui program ini bisa menggenjot produktivitas padi dengan sejumlah terobosan melalui pemanfaatan teknologi.

“Dengan ini diharapkan pola tanam kita terutama padi lebih cepat antara 3 sampai 4 kali panen dalam satu tahun dengan umur panen selama 70 hari kita harapkan bisa lebih cepat dan menghasilkan gabah lebih banyak sehinga bisa meningkatkan produktivitas padi untuk program bima juara,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga meminta para petani harus bisa menghitung manjemen bisnisnya dari hulu sampai hilir untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida menjelaskan Subak Sidayu mendapatakan indek pertanaman IP 400 dari Kementerian Pertanian seluas 25 Ha dengan varietas Ciherang/M70D dan bantuan sarana produksi berupa bantuan Pupuk NP+ sebanyak 3,75 ton, Pupuk Mikro 25 liter,  Pupuk Hayati 375 kg, Pupuk kandang 2,5 ton dan Dekomposer, 75 liter.

“Sistem ini diharapkan dapat membantu upaya mencukupi kebutuhan pangan penduduk, yang terus miningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk,” harap Juanida.

Penulis : Roni

Editor : Budiarta