NEGARA, balipuspanews.com – Setelah penyelenggara Pilkada menjalani rapid dan swab tes dengan hasil puluhan orang KPPS hasilnya positif covid-19, kini giliran pengawas Pilkada yang diskrining. Jumat (27/11), semua komisioner Bawaslu Jembrana dan jajaranya menjalani rapid tes.
Rapid tes tersebut diikutu oleh 24 orang mulai dari komisioner dan jajaran Bawaslu. Setelah semuanya menjalani rapid tes dan hasilnya keluar, semuanya non reaktif.
“Dari hasil rapid ke 24 orang anggota Bawaslu, termasuk Komisioner Bawaslu dan beberapa pengawas TPS hasilnya keseluruhan non reaktif semua,” ungkap Tim Pelaksana Rapid Tes, Nengah Arta.
Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Mulyawan mengaku bersyukur karena semua yang menjalani rapid tes hasilnya non reaktif.
Setelah dilakukan rapid test untuk seluruh anggota dan komisioner Bawaslu rencananya seluruh petugas pengawas Pilkada yang tersebar di Kecamatam dan Desa/Kelurahan hingga TPS juga akan menjalani rapid test juga.
“Besok semua akan menjalani rapid tes di sekretariat Panwascam,” ujarnya.
Penulis : Tim Liputan Covid
Editor : Oka Suryawan