DENPASAR, balipuspanews.com- Husein Maulana,27, yang terlibat serangkaian aksi jambret, diringkus Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali, pada Minggu (16/2/2020). Residivis asal Makasar Sulawesi Selatan ini terpaksa dilumpuhkan kaki kirinya dengan timah panas karena melawan anggota buser.
Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, tersangka Husein merupakan residivis kambuhan. Dia sering terlibat aksi jambret dan curanmor di Denpasar dan Kuta.
Bahkan baru saja keluar dari Lapas Kerobokan.
” Setelah keluar dari penjara di Lapas Kerobokan, ia kembali menjambret lagi,” ungkapnya.
Aksi jambret menimpa korbannya, Iin Putri Yani ,19, tinggal diseputaran Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat. Korban mengaku dijambret saat melintas di Jalan Buana Raya Denpasar Barat, pada Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 21.00 wita.
Dalam aksi jambret tersebut, perempuan asal Banyuwangi Jawa Timur itu terjatuh dan mengalami luka lecet. Korban sempat berteriak minta tolong ke warga setempat.
Beruntung dilokasi anggota Resmob sedang melakukan penyelidikan di wilayah Padangsambian Denpasar Barat.
“ Korban dijambret hingga terjatuh dari sepeda motor,” ungkap perwira melati tiga dipundak itu.
Pengejaran dilakukan anggota Resmob terhadap pelaku yang mengendarai Yamaha Jupiter. Pria asal Makassar Sulawesi Selatan itu akhirnya ditangkap tak jauh dari TKP.
Polisi kemudian melumpuhkam betis kirinya karena melawan petugas.
“Anggota kami memberikan tindakan tegas terukur di kakinya karena melawa,” ungkap Kombes Andi.
Tersangka beralamat di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai ini mengaku sudah melakukan jambret handphone di 6 TKP. Yakni, di Jalan Taman Pancing dan Jalan Raya Pemogan Denpasar Selatan, Jalan Sunset Road, Jalan Dewi Sri, Jalan Raya Kuta danJalan Nakula Kuta.
“ Selain jambret, dia pernah juga mencuri motor di sebuah kos di Jalan Kuwum II Kerobokan, Badung,” beber mantan Direktur Shabara Polda Sumatera Utara ini.
Sementara ada pun barang bukti yang disita berupa tiga handphone, motor Jupiter biru putih DK 2234 QL (palsu) yang dipakai beraksi serta kunci duplikat. (pl/tim/bpn)