
NEGARA, balipuspanews.com- Krisis air yang terjadi di Jembrana memang membuat masyarakat kelimpungan. Seperti yang dialami warga desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo yang sudah enam bulan kesulitan air bersih.
Krisis air yang terjadi di desa Yehembang sejak enam bulan itu terjadi lantaran air PDAM yang menjadi sumber utama air bersih mereka tidak mengalir lagi. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih wrga terpaksa membeli atau, mencari ke sumber mata air yang jauh dari rumah mereka.
Untuk meringankan beban warga Yehembang itu, Polres Jembrana yang sebelumnya menurunkan mobil water canon ke Desa Manistutu, Melaya, Rabu (13/11) mobil tersebut digeser ke Desa Yehembang.
Mobil penghalau massa dari satuan Sabhara Polres Jembrana itu datang dengan membawa 12 ribu liter air bersih. Agar penyaluran lebih cepat, air bersih dari mobil water canon itu ditampung lebih dahulu di bak penampungan darurat yang dibuat menggunakan terpal.
Warga yang selama ini kesulitan air bersih, kemudian secara bergiliran mengambil air tersebut dengan tertib.
“Sejak enam bulan sudah tidak ada air. untuk minum saya beli. untuk sehari-hari dan mandi harus ke sungai yang jauh. Air bersih yang diberikan Polres ini cukup membantu kami,” ujar Ni kadek Suryaniati, salah satu warga.
Ni Putu Astiti, warga lainya mengatakan, sebelum krisis air akibat kemarau panjang mereka biasanya mengandalkan air bersih dari PDAM atau dari sungai kecil di desanya.
“Namun sejak enam bulan air tidak lagi mengalir sehingga kami sangat kesulitan air bersih untuk memasak, minum dan keperluan lainya,” ungkapnya.
Sementara itu Kabag Sumda Polres Jembrana Kompol I Made Prehanjagat mengatakan untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih akan terus berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas yang ada di masing-masing desa, mereka diminta untuk mendata jika diwilayahnya ada yang mengalami krisis air bersih sehingga bisa segera diberikan bantuan.
“Bantuan inimerupakan misi kemanusiaan dan juga tugas kami, Polri melayani masyarakat. Saat t musim kemarau ini memang ada beberapa desa yang masyarakatnya membutuhkan air bersih. ini penting buat kita, kita tetap berkoordinasi dengan aparat desa dan Bhabinkamtibmas dimana kira-kira ada warga yang membutuhkan air bersih tetap akan kami layani,” ungkapmnya. (nm/bpn/tim)