JEMBRANA, balipuspanews.com- Jemaat “Siloam”, Banjar Pangkung Tanah, Desa Melaya kini bisa beribadah di gereja yang lebih luas. Itu terjadi setelah gedung gereja yang dibangun selama 12 tahun sudah rampung.
Perwakilan jemaat GKPB “Siloam”, I Wayan Sujana Raharja menuturkan bahwa sebelum bangunan gereja yang baru berdiri, terdapat gereja lama yang sudah dibangun sejak tahun 1994.
Ia menambahkan, melihat daya tampung gereja lama yang tidak mencukupi seiring bertambahnya jumlah jemaat, maka disepakati untuk membangun gereja baru yang peletakan batu pertamanya12 tahun yang lalu.
“Setelah12 tahun, akhirnya gereja yang baru ini rampung, jauh lebih besar dari gereja yang lama sehingga bisa mengakomodir jumlah jemaat yang saat ini totalnya sebanyak 103 KK.
Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih, atas kehadiran Bupati Jembrana, I Nengah Tamba pada peresmian gedung gereja yang dirangkai dengan perayaan HUT ke-28 GKPB Jemaat Siloam Pangkung Tanah bersama-sama dengan seluruh jemaat sehingga dapat berlangsung dengan penuh suka cita.
“Hal ini menandakan bahwa kerukunan umat beragama di Jembrana terjaga dengan baik,”ungkapnya.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba yang meresmikan Gedung Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Jemaat Siloam, Minggu (22/5/2022), menyampaikan dengan rampungnya seluruh bangunan gereja, sehingga keberadaan gereja yang baru semakin mendekatkan umat untuk melaksanakan ibadahnya.
“Saya ingin setelah diresmikan bangunan gereja ini, para jemaat dapat menjaga dan merawat dengan baik, karena ini adalah rumah tuhan. Jadikan keberadaan gereja, disamping tempat ibadah bagi umat Kristen juga sebagai sarana untuk membangun relasi antar jemaat maupun masyarakan luas.
Serta sebagai media edukasi masyarakat terhadap nilai-nilai ke-tuhanan, nilai-nilai sosial, kebudayaan dan kebangsaan Indonesia,” ucapnya.
Bupati Tamba yang didampingi Asisten II Perekonomian dan Pembangunan I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mengajak seluruh para jemaat GKPB “Siloam” untuk terus menjaga dan merawat harmonisasi dan toleransi antar umat beragama, sehingga kerukunan di Jembrana semakin kuat dan erat.
“Kerukunan antar umat beragama yang kuat dan erat di Jembrana menjadi modal besar kita di Jembrana dalam menyongsong Jembrana Emas tahun 2026,” ujarnya.
Bersamaan dengan peresmian gedung gereja juga ulang tahun ke 28, kepada GKPB Jemaat “Siloam” Pangkung Tanah, Bupati Tamba mengatakan, ulang tahun GKPB yang diperingati ini, tentu memili makna yang dalam untuk membangun umat baik secara jasmani maupun rohani.
Untuk itu, melalui momentum ini dapat menjadi motivasi yang kuat untuk terus melakukan upaya-upaya dan inovasi konkrit dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan