BARCELONA,SPANYOL- Sebuah sundulan dimenit ke-96 dari pemain pengganti Luuk de Jong selamatkan Barcelona dari kekalahan atas rival sekota Espanyol di LaLiga pada hari Minggu yang berakhir imbang 2:2.
Permainana tensi tinggi dikedua belah pihak hingga wasit terpaksa mengeluarkan tiga kartu merah hingga akhir pertandingan kepada Pique, Ribaudo dimenit 92′, dan Morlanes dengan Espanyol tampaknya akan meraih kemenangan liga pertama atas Barca dalam 16 tahun sebelum akhirnya sundulan De Jong memanfaatkan umpan silang Adama Traore berbuah gol.
Tim asuhan Xavi Hernandez kembali ke posisi keempat dan merupakan zona terakhir Liga Champions sebagai hasilnya, menyamai 39 poin dengan Atletico Madrid diposisi ke 5.
“Sebuah poin positif pada akhirnya. Kami memiliki momen-momen bagus di kedua babak. Espanyol menciptakan sangat sedikit tetapi mereka lebih klinis. Itu adalah pertandingan yang intens. Real Madrid sudah kalah di sini musim ini. Kami bisa menang jika kami mengambil peluang kami ,” kata Xavi. “Kami juga bisa kalah pada akhirnya tapi itu tidak adil. Kami masih berjuang untuk Liga Champions dan kami harus terus berjuang.”
Sebelumnya Barca sempat memimpin dengan gol cepat dimenit ke 2 oleh tendangan Pedri yang menerima assis dari Jordi Alba.
Ferran Torres dan Traore sama-sama memiliki peluang bagus akan tetapi menjelang turun minum tendangan Sergi Darder melengkung dari tepi kotak penalti setelah kerja bagus dari Raul de Tomas tidak dapat dihalau Ter Stegen.
Darder kemudian membalas budi saat ia mengirim umpan manis ke De Tomas yang berhasil dikonversikan menjadi gol dimenit 64′ untuk tuan rumah, Espanyol unggul 2:1.
Kemarahan berkobar saat Gerard Pique dan Nico Melamed sama-sama mendapat kartu merah menyusul perebutan bola, sebelum upaya terlambat De Jong membuat gol akhir yang menyelematkan barca dari kekalahan.
“Luuk de Jong adalah contoh dan saya katakan itu di depan seluruh skuat. Dia profesional top. Dia pencetak gol dan itulah mengapa kami memasukkannya. Dia punya dua peluang dan kemudian mencetak satu lagi,” tambah Xavi.