DENPASAR, balipuspanews.com – Pameran bertajuk “Grubug Ageng (Bali ditengah Pandemi COVID-19)” yang diselenggarakan untuk turut menyemarakkan Denpasar Festival (Denfest) 2020 resmi dibuka hari ini, Sabtu (3/10/20).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani hadir secara langsung sekaligus membuka pameran mewakili Walikota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Kota Denpasar.
Pada pameran ini memamerkan 40 foto yang berkaitan pandemi Covid-19 hasil tangkapan 15 fotografer dari media massa lokal Bali, nasional, dan international ikut dalam pameran ini.
“Pameran ini melibatkan 15 fotografer yang terdiri dari tujuh fotografer media cetak Bali, tiga pewarta foto Kantor Berita ANTARA, seorang fotografer Kantor Berita EPA (European Pressphoto Agency), dan empat fotografer freelance/lepas,” ungkap pewarta foto yang juga peserta pameran, Naufal Fikri Yusuf, Sabtu (3/10/2020) siang.
Adapun foto-foto yang ditampilkan dari awal pandemi masuk Bali, seperti pemulangan warga asing dari Bali karena Covid-19, situasi Bandara Ngurah Rai saat pertama kali ada Covid-19, kegiatan swab test di Pasar Badung, petugas menyemprotkan disinfektan di rumah warga atau Pasar Kumbasari yang terpapar Covid-19.
Selain itu, ada pula foto pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Denpasar, kegiatan belajar dan ibadah melalui daring, hukuman bagi pelanggar protokol kesehatan hingga foto adaptasi kebiasaan baru seperti aktivitas ibadah kembali dibuka, persiapan pembukaan hotel dan ruang publik kembali dibuka.
“Pameran foto yang setiap hari bisa disaksikan di Gedung DNA sejak pukul 09.00 WITA hingga 21.00 WITA itu merupakan apresiasi Panitia Denfest 2020 terhadap karya pewarta foto di Bali yang selama ini bekerja memberikan informasi kepada masyarakat melalui berita foto tentang berbagai hal dan kegiatan pada masa pandemi Covid-19,” jelasnya.
Ia menambahkan foto-foto yang dipamerkan ini sebagai sarana informasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami sebagai wartawan foto yang selalu ada di lapangan untuk mencari informasi tentang Covid-19 dan masyarakat juga tetap bisa menjaga kesehatan diri masing-masing. Ini semoga bisa catatan visual adanya Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani menyampaikan, ditengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, karya foto bisa mengambil sisi lain dan bisa menyentuh masyarakat tanpa berkata-kata lewat foto.
“Satu foto bisa menceritakan berjuta kata. Kami dari Gedung Dharma Negara Alaya ingin menyampaikan kepada dunia bahwa ada sisi-sisi yang bisa disentuh dengan menampilkan foto-foto di sini dan kami berharap hal ini bisa berlanjut untuk tahun-tahun kedepan untuk berpameran di Gedung Dharma Negara Alaya ini dengan berbagai tema,” katanya.
Untuk diketahui, pameran ini digelar 2 Oktober hingga 31 Desember 2020 di Gedung Dharmanegara Alaya (DNA) Kota Denpasar dalam rangka Denpasar Festival 2020.
Penulis: Tim Liputan Covid
EDITOR : Oka Suryawan