GIANYAR, balipuspanews.com – Tidak ada yang dapat menolak sakit meskipun kita sudah berusaha semaksimal mungkin menjaga kesehatan. Bahkan, meskipun tanpa ada riwayat maupun tanda-tanda sebelumnya, tetap saja sakit bisa menyerang secara tiba-tiba.
Seperti yang dialami oleh Wayan Wardana,58,. Tak diduga, ia terkena serangan jantung mendadak pada suatu pagi.
“Kejadiannya saat bulan Mei, saya beraktivitas seperti biasa dan malamnya tidur seperti jam-jam sewajarnya. Namun saat bangun subuh tiba-tiba saya pingsan. Beruntung ada tetangga yang mendengar dan dengan sigap membawa saya ke rumah sakit,” tutur pria asal Gianyar ini, Rabu (2/11/2022).
Wardana sempat dirawat selama lima hari di ruangan Intensive Coronary Care Unit (ICCU) salah satu rumah sakit di Gianyar sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Denpasar. Beruntung ia telah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kelas dua yang didaftarkan oleh anaknya jauh-jauh hari.
“Syukur sekali saya telah memiliki JKN sehingga dengan leluasa dapat berobat ke rumah sakit. Siapa yang menyangka sekalinya sakit ternyata pengobatannya membutuhkan biaya yang sangat banyak menurut kami. Saya merasa bersyukur masih diberi kesehatan oleh Tuhan melalui orang-orang hebat yang mengobati saya dan JKN yang telah menjamin biayanya,” lanjut Wardana.
Setelah dirujuk ke Denpasar, Wardana segera mendapatkan penangan cepat setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyumbatan pembuluh darah di jantungnya sehingga harus dilakukan pemasangan ring. Total sudah tiga kali pemasangan ring dijalaninya.
“Sekali pasang ring saja kata dokter biayanya besar apalagi tiga kali, namun saat itu dokter menenangkan saya dengan pernyataan jika semua biaya telah ditanggung oleh JKN hanya dengan iuran sebesar 100 ribu rupiah per bulan,” jelasnya.
Wardana juga menjelaskan jika dalam menjalani pelayanan di rumah sakit, ia tidak mengalami kendala, menurutnya pelayanan yang ia rasakan sangat cepat dan bagus serta tidak ada perbedaan pelayanan dengan pasien-pasien lainnya.
Kondisi Wardana saat ini tergolong sudah baik, ia sudah dapat beraktivitas kembali meskipun belum boleh merasa lelah. Ia juga masih tetap kontrol rutin setiap bulan dan mengonsumsi obat jantung setiap hari. (adv)
Penulis: Gde Candra
Editor: Oka Suryawan
