BULELENG, balipuspanews.com – Pasca ditemukan terdampar di rumpon milik warga di laut Kubutambahan, Buleleng, Kamis (5/5/2022) warga Turki bernama Erhan Seckal,39, ingin segera dipulangkan ke negaranya.
Kepala Humas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja I Made Rusdiko menyampaikan, saat pemeriksaan terhadap WNA Turki ini, yang bersangkutan mengatakan jika sudah ngebet ingin kembali ke negara asalnya, akan tetapi keinginannya baru bisa dipenuhi apabila dokumen kelengkapan dan identitas bersangkutan telah dikirim oleh Kedutaan Besar Turki di Jakarta.
“Dia (ES) sudah ngebet ingin kembali ke negaranya. Namun tanpa dokumen (paspor), dia tidak mungkin untuk melakukan perjalanan internasional kembali ke negaranya,” ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu (8/5/2022).
Terkait kepastian datangnya dokumen lengkap dan identitas WNA yang mengaku Kapten Kapal Big Boat tujuan dari Negara Australia menuju Negara Vietnam dan terjatuh saat sedang melakukan kontrol di bagian belakang kapal. Made Rusdiko menyebutkan jika dokumennya masih dalam proses pengiriman dari Jakarta.
“Konfirmasi dari kedutaannya juga sudah ada, untuk dokumennya sudah dalam proses pengiriman,” singkatnya.
Disinggung terkait deportasi terhadap WNA itu, pihaknya menegaskan kemungkinan besar pasti dilakukan deportasi. Hal itu dikarenakan ES tidak memiliki izin tinggal di Indonesia. Kemungkinan itu dikuatkan lagi dengan yang bersangkutan masuk Indonesia tidak melalui mekanisme yang benar.
“Kemungkinan sangat besar (Deportasi), dia kan tidak memiliki izin tinggal di Indonesia dan masuk tidak melalui mekanisme yang benar,” tandasnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan
