Semarapura, balipuspanews.com- Animo masyarakat Klungkung untuk tetap mepatung saat hari penampahan Galungan masih tetap seperti biasa. Dari pantauan dimasyarakat nampak warga tetap urunan untuk melakukan mepatung . Kondisi tersebut tampak dikawasan Banjar Siku, Kamasan, dimana warga tampak ngerebahang mepatung didekat pematang dekat jalan raya yang kebetulan sepi.
Biasa menjelang hari raya penampahan galungan, kebutuhan daging babi di Bali pada umumnya mengalami peningkatan, termasuk di Klungkung.
Berdasarkan data Bidang Peternakan di Dinas Pertanian Klungkung, ketersediaan daging babi di Klungkung per Senin (28/5) atau sehari sebelum penampahan galungan sekitar 270.500 Kg. Sedangkan, kebutuhan maksimal daging babi di Klungkung saat penampahan galungan diperkirakan sekitar 220.000 Kg.
” Jadi untuk penampahan galungan, stok daging babi kita aman dan dapat menutupi permintaan masyarakat Klungkung,” ujar Kabid Produksi Peternakan Dinas Pertanian Klungkung,I Nyoman Ladra, SP,MM
Menurutnya kalkulasi angka tersebut, Klungkung dapat dipastikan surplus daging babi saat hari raya Galungan kali ini sebesar, 50.489 Kg. Saat ini secara keseluruhan terdapat 2705 ekor babi siap potong yang tersebar di 4 Kecamatan di Klungkung.
” Babi siap potong dari pengusaha terbak babi berjumlah 105 ekor, selain itu ada juga babi dari petani peternak yang berjumlah 2600 ekor (jantan muda). Ternak babi yang jantan muda milik petani peternak tersebut tidak semuanya untuk persediaan Kabupate klungkung, dan bisa untuk memenuhi permintaan daerah lainnya di Bali,” ujarnya.
Sementra itu, saat penampahan galungan, harga daging babi di Klungkung terpantau mulai meningkat.
Berdasarkan data Bidang Produksi Peternakan di Dinas Pertanian Klungkung, harga daging babi di Klungkung pada mencapai 65.000 rupiah per Kilogram. Harga tersebut meningkat dibandingkan harga sehari sebelumnya, yaitu mencapai 60.000 rupiah. Kenaikan harga ini pun diprediksi akan terus meningkat hingga penampahan galungan, Selasa (29/5)ini.
” Harga babi saat hidup terpantau Rp.30.000 sampai Rp.34.000 per Kg. Sementara, harga dagingnya sekitar Rp. 60 ribuan per kg,” jelas Kabid Produksi Peternakan Dinas Pertanian Klungkung,I Nyoman Ladra, SP,MM.
Menurutnya kenaikan harga biasa naik turun, apalagi datangnya hari raya Galungan dan Kuningan saat ini sekaligus Hari raya Waicak.(Roni/bpn/tim)
