Selasa, Maret 19, 2024
BerandaKarangasemHarga Cabai Kian Meroket, Warga Batasi Penggunaan Cabai

Harga Cabai Kian Meroket, Warga Batasi Penggunaan Cabai

KARANGASEM, balipuspanews.com – Tiga hari menjelang hari raya Galungan, harga cabai disejumlah pasar tradisional Kabupaten Karangasem terus meroket.

Ni Wayan Wartini (48) salah seorang pedagang keliling asal Selat, Karangasem menuturkan, kemarin sabtu (20/07/2019) dirinya membeli cabai seharga Rp. 75 ribu untuk satu kilogramnya.

“Ya kemarin saya beli cabai harganya segitu di Pasar Selat, saya dijual ecer keliling kerumah – rumah,” tutur wartini.

Dampak dari mahalnya harga cabai, Komang Ayu (28) salah seorang pelanggan Murniati mengaku terpaksa mengurangi penggunaan cabai setiap kali memasak karena harganya terus meningkat belakangan ini. Hal yang sama juga akan dilakukan ketika hari Penampahan Galungan, meski rata – rata keluarganya doyan olahan pedas namun lagi – lagi karena harga yang mahal terpaksa penggunaan cabai harus dikurangi.

“Ini beli Rp.5 ribu dapatnya sedikit sekali,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa hari lalu, media ini sempat berkeliling menemui sejumlah pedagang dipasar Amlapura Timur. Saat itu harga cabai masih berada dikisaran harga Rp. 65 ribu untuk satu kilogramnya meski sebelumnya juga semoat tembus diangka Rp. 70 ribu.

BACA :  Leher Hingga Kepala Memerah, ASF Diduga Menjadi Penyebab Matinya Puluhan Babi di Karangasem

Hanya saja, harga cabai kembali diangka Rp. 65 ribu dikarenakan ada pasokan cabai datang dari luar Bali sehingga harganya bisa kembali turun.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular