JEMBRANA, balipuspanews.com– Saat ini harga minyak goreng di pasaran masih belum turun. Masih tingginya harga minyak goreng itu diketahui saat Dinas Koprindag dan Polres Jembrana melakukan pengecekan di pasar Umum Negara, Rabu (26/1/2022).
Di pasar terbesar di Kabupaten Jembrana ini, harga minyak goreng kemasan satu liter berbagai merk masih dijual dengan harga Rp20 ribu.
Beberapa pedagang mengaku tetap menjual minyak goreng dengan harga lama lantaran belum ada informasi harga yang baru dari distributor minyak goreng.
Bahkan mereka mengaku sejak seminggu belakangan pihak distributor minyak goreng menarik produk mereka dari pasaran dengan alasan penyesuaian harga.
Made Yuliani salah satu pedagang menyampaikan harga minyak goreng itu masih harga stok lama yang dijual Rp20 ribu.
“Belum ada penurunan harga, katanya mau harga serempak Rp14 ribu namun saat ini karena dari perusahaan ini belum ada intruksi jadi tetap dijual dengan harga lama,” ungkapnya.
Jika harga serempak Rp14 ribu diberlakukan maka akan lebih terjangkau oleh masyarakat. Dirinya sebagai pedagang meski dapat untung sedikit tidak masalah yang penting masyarakat bisa menjangkau harganya.
Kadis Koprindang Pemkab Jembrana, I Komang Agus Adinatha mengatakan sesuai surat edaran dari kementrian perdagangan yang dikeluarkan pada tanggal 19 Januari, pihak distributor minyak goreng diberikan batas waktu 17 hari dari surat edaran tersebut untuk menyesuaikan harga minyak goreng dipasar menjadi Rp14 ribu per liter.
“Sesuai dengan Permendag itu disebutkan di situ distributor diberikan waktu 17 hari dari ditetapkannya permendag mengenai harga minyak goreng yang Rp14 ribu. Jadi kalau dihitung dari tanggal 19 lagi 10 hari distributor dapat menyesuaikan harganya,” ujarnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan