NEGARA, balipuspanews.com – Bupati dan Wakil Bupati Jembrana yang baru I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) langsung turun ke masyarakat. Di hari pertama usai dilantik pasangan Tamba-Ipat, Sabtu (27/2/3021), menengok banjir di Desa Pengambengan yang mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air.
Kunjungan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna sekaligus menyerahkan bantuan Sembako itu, didampingi Plt Sekda Jembrana I Nengah Ledang beserta pimpinan OPD Pemkab Jembrana.
Saat mengecek di ke kawasan pemukiman warga di Banjar Munduk, tepatnya di depan Politeknik Kelautan Perikanan (Poltek KP) Jembrana, sisa genangan air di pekarangan rumah sudah jauh berkurang dibanding kondisi awal banjir. Namun air yang masih menggenang hanya setinggi pergelangan kaki.
Bupati Tamba mengatakan kedatangannya ke desa Pengambengan untuk mencari solusi dan melihat secara langsung situasi dan keadaan masyarakat terdampak banjir di Desa Pengambengan. Tamba memang sudah mengetahui persis kalau di Desa Pengembangan sering terjadi banjir, khusunya di Kelurahan Banjar Munduk, Desa pengambengan.
“Hari ini tepat sehari kami dilantik, langsung turun ke lapangan untuk melihat secara langsung. Kita akan bekerja cepat, berkoordinasi dengan OPD terkait untuk segera dicarikan solusi dan itu akan difokuskan di penganggaran perubahan. Bantuan sembako juga turut diberikan, astungkara bisa membantu untuk meringankan beban masyarakat,” ucapnya.
Bupati Tamba juga menyampaikan dirinya ingin membangun desa Pengambengan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Masyarakat yang terkena musibah banjir diharapkan tetap bersabar.
“Saya harap masyarakat harus bersabar dulu, mudah-mudahan kedepannya dengan anggaran yang mencukupi kita akan selesaikan masalah banjir di Desa Pengambengan,” ungkapnya.
Kepada masyarakat, Bupati Tamba mengimbau untuk lebih peduli terhadap masalah kebersihan lingkungan, salah satunya sampah.
“Seperti kita ketahui, salah satu penyebab banjir adalah tersumbatnya saluran air akibat lingkungan yang tidak bersih karena sampah, untuk itu saya mohon kepada masyarakat lebih peduli untuk tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.
Penulis : Anom Suardana
Editor : Oka Suryawan