BULELENG,balipuspanews.com – Kondisi pelayanan di Kejaksaan Negeri Buleleng hingga Jumat (11/9/2020) masih berjalan normal seperti biasanya. Meski sempat tersiar informasi bahwa Kepala Kejaksaan Negeri Singaraja menjalani isolasi mandiri sejak Selasa (8/9/2020). Seluruh kegiatan kantor di pegang oleh masing masing kasi yang ada.
Kasi Intel Kejari Buleleng, Anak Agung Jayalantara membenarkan bahwa kondisi Kajari sebelumnya mendadak drop setelah melakukan olahraga bersepeda, selanjutnya agar tidak membuat gelisah para pegawai di kantor pihaknya memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri serta berinisiatif melakukan Swab. Sebab dilihat kondisi saat ini masih dalam keadaan pandemi yang mengalami peningkatan kasus di Kabupaten Buleleng
“Kondisi bapak sudah membaik dari sebwlumnya, betul memang dari selasa bapak jalani isolasi mandiri. Sebab bapak mencegah nantinya orang orang dikantor gelisah, sehingga inisiatif sendiri melakukan hal itu,” ungkapnya kepada balipuspanew.com via sambungan telepon Sabtu (12/9/2020)
Lanjut Jayalantara menambahkan bahwa Kajari sempat muntah muntah diakibatkan penyakit asam lambung yang dimilikinya. Sementara itu hasil Swab yang dilakukan oleh Kajari sampai saat ini Jayalantara belum mengetahui bagaimana hasilnya, sebab hasilnya masih dibawa oleh Kajari.
“Karena mual mual akibat asam lambung, Untuk hasil Swab belum saya tau, sebab masih bapak yang pegang hasilnya,” imbuhnya
Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd menyebutkan bahwa memang Kajari sedang menjalani isolasi mandiri. Hanya saja pihaknya belum berani memastikan apakah isolasi mandiri yang dilakukan Kajari berhubungan dengan Covid-19 atau tidak. Sebab pihaknya belum mendapatkan laporan dari tim medis.
” Saya belum menerima laporan masuk dari tim medis. Tetapi memang sedang melakukan isolasi mandiri karena merasa tidak sehat,” sebutnya
Saat disinggung soal Swab yang dilakukan oleh Kajari, pihaknya menegaskan sekali lagi bahwa laporannya belum masuk. Sehingga pihaknya belum berani memastikan, apalagi sebelumnya Kajari sempat menghadiri launcing Perbub Nomor 41 tahun 2020 di Taman Kota Singaraja
“Apakah lanjut swab atau tidak laporannya belum masuk. Posisinya tidak menunjukkan gejala karena Senin kemarin sempat hadir saat launching Perbup, Pak Kajari juga masih bisa berkomunikasi,” tutupnya
Penulis : Nyoman Darma
