Selasa, Maret 19, 2024
BerandaDenpasarHidupkan Perekonomian Lokal, DPD PDIP Bali Gelar Pasar Gotong Royong

Hidupkan Perekonomian Lokal, DPD PDIP Bali Gelar Pasar Gotong Royong

DENPASAR, balipuspanews.com – DPD PDIP Bali menggelar pasar gotong royong krama Bali di depan Kantor DPD PDIP Bali, Jumat (7/8/2020).

Gelaran pasar serentak itu sesuai dengan edaran gubernur Bali Nomor 15036 tahun 2020 dan arahan Presiden RI yang menghimbau penggunaan produk lokal untuk membangkitkan perekonomian daerah.

Pasar gotong royong yang digelar kontinyu itu diharapkan membantu memasarkan hasil panen petani, nelayan, dan para pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) yang ada di Bali dalam situasi Covid-19.

Pasar Gotong Royong Krama Bali di kantor DPD PDIP Bali dibuka mulai pukul 08.00 pagi.

Tampak beraneka ragam pedagang sayur memenuhi stand yang disediakan pihak penyelenggara. Ragam sayur yang dijual di pasar gotong royong tersebut seperti sayur, ikan, buah-buahan, tanaman atau bibit sayur dan buah, dan aneka hasil produksi UMKM lokal Bali.

Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, partai tampil sebagai mediator bagi penjual dan pembeli. Ini secara langsung memutus rantai tengkulak, melindungi dan mengangkat derajat para petani.

BACA :  Warung Makan Jawa Timur Terbakar, Terdengar Ledakan Tabung Gas

“Ini merupakan salah satu bentuk praktek keberpihakan pada kelompok Marhaen,” kata Koster.

Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin dalam upaya membantu petani nelayan, pengerajin, pelaku UMKM untuk membantu memasarkan hasil panen dan produknya, dengan mempertemukan petani, nelayan, perajin kepada pembeli secara langsung.

“Kegiatan ini bagian dari ekonomi gotong royong saat pandemi, akibat daya beli masyarakat menurun,” tegasnya.

Koster menyebutkan, berawal dari hasil panen petani mengalami kesulitan pemasaran, sehingga melalui pasar gotong royong krama Bali dapat memfasilitasi dengan menyediakan program kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari, seperti beras, daging, sayur, telor, dan hasil UMKM lokal Bali.

Kelebihan dari pasar gotong royong sendiri tentu memudahkan masyarakat dengan tidak perlu berbelanja ke pasar swalayan atau tradisional sudah langsung mendapatan kebutuhan yang segar dan harga yang lebih murah.

“Dengan ketemu langsung lebih murah, ga perlu pergi dan lebih aman tidak perlu berkerumun, mekanisme media yang dijalankan bersama- sama,” paparnya.

Kegiatan ini juga sebagai respon dari arahan Presiden RI, untuk membangkitkan dan menggunakan produk pertanian lokal di masing-masing daerah di semua instansi kabupaten/kota dan provinsi maupun instansi vertikal.

BACA :  Polisi Berikan Pencerahan di SMA PGRI 4 Antisipasi Kenakalan Remaja

Sementara anggota Fraksi PDIP Bali sekaligus panitia pasar gotong royong Ni Wayan Sari Galung mengatakan, kegiatan ini merupakan sebagai bentuk idealis partai untuk mensosialisasikan kegiatan gotong royong untuk membantu petani, nelayan, pelaku UMKM masyarakat Bali di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Pedagang dan UMKM yang hadir dalam pasar gotong royong krama Bali merupakan binaan Badan Ekonomi Kreatif DPD PDIP Bali,” paparnya.

Hanya butuh waktu dua jam, belasan pedagang sudah menikmati hasil dagangannya. Semua dagangan hasil panen petani, nelayan, dan UMKM lokal Bali laris manis alias sapu bersih.

Tampak raut wajah pedagang sumringah karena semua dagangan yang dijual laku semua di borong jajaran fraksi di DPD PDIP Bali.

Tak hanya anggota fraksi, turut meramaikan pasar gotong royong krama Bali, Ketua DPD Wayan Koster yang juga gubernur Bali ikut membeli sayur dan ikan.

Selanjutnya, Sekretaris DPD IGN Jaya Negara juga turut berbelanja dalam pasar yang pertama kali digelar di markas partai moncong putih di Bali ini.

BACA :  Wali Kota Jaya Negara Terima Kunjungan Komandan Kapal Perang Prancis FNS Vendemiaire

Dalam kesempatan itu, Jaya Negara membeli ikan jenis kerapu. Pihaknya juga mengajak teman-teman fraksi untuk berbelanja, sebagai bentuk kepedulian terhadap para petani, nelayan, pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19 dan ikut melaksanakan program pemerintah Provinsi Bali.

PENULIS : Nengah Budiarta

EDITOR : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular