Rabu, April 17, 2024
BerandaGianyarHotel Karantina Pasien Covid-19 di Gianyar Dilaporkan Berhantu, Pemkab Panggil Pemangku

Hotel Karantina Pasien Covid-19 di Gianyar Dilaporkan Berhantu, Pemkab Panggil Pemangku

GIANYAR, balipuspanews.com – Sejumlah tempat karantina untuk pasien Covid-19 telah disediakan Pemkab Gianyar, Bali. Dari sekian hotel yang dijadikan lokasi karantina, muncul permasalahan terkait laporan adanya satu hotel yang diyakini banyak dihuni mahluk astral alias berhantu. Hotel berhantu di Bali tersebut berada di Kecamatan Ubud, Gianyar.

Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar telah mengajak jro mangku untuk mentransmisikan hotel tersebut, Selasa (6/10/2020).

Informasi dihimpun, Rabu (7/10/2020), hotel berhantu tersebut diduga saat beroperasi tidak pernah dilakukan upacara penetralisiran.

Karena itu, tempat tersebut menjadi angker, terlebih hotel tersebut dikelilingi pepohonan besar dan dekat dengan beji atau pemandian suci. Kondisi semakin mencekam, karena sebagian ruangan tidak terpakai atau kosong, seperti lobi, dan ruangan lainnya kecuali kamar hotel yang digunakan untuk isolasi pasien OTG.

Hotel tersebut baru digunakan pemerintah belum genap sepekan.Setiap hari ada 13 petugas dari unsur Satpol PP dan kepolisian yang berjaga. Dari total petugas jaga itu, mereka dibagi menjadi tiga shift, pagi, sore, dan malam.

BACA :  Tabrak Truk yang Sedang Parkir, Pemotor Suzuki Tewas Kecelakaan

Menurut penuturan petugas yang bisa melihat mahkluk astral, mahkluk halus sudah terlihat dari depan hotel, yakni berupa sosok perempuan etnis Tionghoa, masuk ke dalam terdapat anak kecil bersama sosok perempuan.

Di lokasi dekat beji, kerap terdengar keramaian, padahal lokasinya jauh dari pemukiman.

“Yang dikarantina belum pernah ada yang diganggu, cuma waktu ini petugas yang jaga melihat sosok tinggi besar. Kemungkinan hotel ini tidak pernah dinetralisir sebelum dipakai, makanya mahkluk tak kasat mata bebas berkeliaran di sini,” ujar sumber media ini.

Sekda Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya membenarkan pihaknya telah mengajak seorang pemangku ke hotel yang dimaksud. Namun dia menegaskan, hal tersebut bukan untuk mengusir hantu, namun untuk menetralisir aura negatif yang ada di sana.

“Kita membawa pemangku ke sana untuk minta izin karena menggunakan tempat itu. Bagaimanapun, apalagi berkaitan dengan orang sakit, kita mesti menetralisir kekuatan negatif yang ada di sana supaya yang menempati nantinya nyaman dan cepat sembuh. Tidak ada mengusir hantu,” ujarnya.

BACA :  Memilih Pemimpin Klungkung, Akademisi: Juliarta Wakili Generasi Muda

Wisnu mengatakan, saat ini hotel tersebut telah dihuni sejumlah OTG.

“Sudah ada yang dikarantina di sana. Tapi untuk rinciannya, per hari ini saya belum dapat laporan,” tandasnya.

PENULIS : Ketut Catur

EDITOR : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular