NEGARA, balipuspanews.com – Hujan deras disertai angin kencang di selat Bali, Minggu (21/2/2021), mengganggu lalulintas penyeberangan. Akibat cuaca buruk itu, penyeberangan lintas Jawa – Bali ditutup sementara.
Sekitar pukul 14.30 WITA, hujan mulai turun di wilayah Gilimanuk dan Selat Bali. Tidak lama kemudiam hujan semakin deras dan disertai angin kencang. Akibatnya kabut terjadi di Selat Bali yang menjadi jalur pelayaran kapal.
Karena cuaca buruk itu membuat jarak pandang di tengah laut terbatas yang bisa membuat kapal salah arah bahkan bertabrakan dengan kapal lainnya dan angin kencang dengan kecepatan 30 knot bisa menyeret kapal keluar jalur pelayaran.
Karena membahayakan pelayaran kapal maka Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) atau Syahbandar memutuskan menghentikan pelayaran kapal mulai pukul 14.40 WITA.
Semua kapal yang masih sandar di dermaga diminta tetap diam. Sedangkan kapal yang sudah berlayar diminta untuk merapat ke pelabuhan terdekat dan mencari tempat mengapung yang aman.
Saat penyeberangan ditutup pengguna jasa penyeberangan juga sepi sehingga tidak terjadi antrean kendaraan.
Beruntung hujan deras dan angin kencang tidak berlangsung lama. Hanya sekitar setengah jam cuara buruk mereda dan kabut mulai hilang serta kecepatan angin menurun.
Setelah cuaca normal UPP memutuskan membuka kembali penyeberangan pukul 15.10 WITA. Semua kapal yang beroperasi kembali melayani penyeberangan.
“Saat penyeberangan dibuka memang masih hujan gerimis namun kecepatan angin normal sehingga aman bagi pelayaran kapal,” ujar kepala UPP Gilimanuk I Gusti Agung Komang Arbawa saat dikonfirmasi.
Penulis : Anom Suardana
Editor : Oka Suryawan