Gilimanuk, balipuspanews.com – Untuk mengincar tahanan yang kabur dari Pengadilan Negeri (PN) Denpasar dan empat tahanan Badan Narkotika Provinsi (BNP), pelabuhan Gilimanuk, Jembrana dikunci .
“Kita langsung meningkatkan pemeriksaan terutama di pintu masuk pelabuhan untuk mengantisipasi tahanan yang kabur itu menyebrang ke Jawa. anggota juga dibekali dengan foto-foto mereka,” kata Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, Rabu (17/5).
Ia memerintahkan untuk meningkatkan pengawasan dan memperkeyat pemeriksaan di pelabuhan Gilimanuk.
Selain anggota Polsek, juga mendapat tambahan personil 30 Dalmas dan anggota unit lain dari Polres agar pemeriksaan bisa dilakukan dengan semaksimal mungkin.
“Semua kendaraan terutama orangnya kita periksa dengan seteliti mungkin,” jelasnya.
Selain di pelabuhan Gilimanuk anggota polisi juga disebar di pelabuhan rakyat atau jalut tikus.
Masyarakat juga diminta untuk ikut membantu kalau ada orang yang mirip dengan tahan yang kabur atau orang asing dan mencurigakan agar segera melapor.
Sementara itu Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo mengatakan, selain meningkatkan pemeriksaan dengan mempertebal personil di Gilimanuk dari 90 menjadi 150 orang termasuk juga bantuan dari personil Polresta Denpasar, setiap Polsek juga diminta meningkatkan oprasi di jalan raya.
“Pengawasan di pesisir juga kita tingkatkan termasuk juga meningkatkan oprasi yustisi dengan saran rumah kos atau rumah kontrakan, hotel serta penginapan,” terangnya.
Pantauan Jembrana, Rabu (17/5) begitu ada informasi empat tahanan BNP dan satu tahann kasus pembobolan ATM Yose W Salasar Ortis, kabur polisi yang bertugas di pelabuhan Gilimanuk langsung meningkatkan pengawasan dan memperketat pemeriksaan personil Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dari semua unsure hampir semuanya diterjunkan termasuk juga tambahan personil dari Polres Jembrana serta dibantu oleh personil dari Polresta Denpasar.
Semua kendaraan terutama yang keluar Bali diperiksa ketat, baik surat-sutar dan barang bawanya dan yang paling diplototi adalah orang baik pengemudi maupun penumpangnya. Wajah mereka dilihat dengan teliti dan dicocokan dengan foto-foto dari tahanan yang kabur tersebut. Ketatnya pemeriksaan di pintu masuk pelabuhan tersebut membuat kaget mereka yang akan menyebrang ke Jawa.
“Ada ada ini, kok banyak polisi yang jaga ?,” ujar Anang, seorang pengemudi mobil pribadi. Setelah dijelaskan kalau ada peningaktan pemeriksaan, Anang tahu kalau ada tahan kabur di Denpasar.
Ardi, juga mengaku kaget karena tumben polisi yang melakukan pemeriksaan di pintu masuk pelabuhan sangat banyak. “Biasanya tidak sebanyak ini polisi yang melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
