BULELENG, balipuspanews.com – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan ingin menyediakan stadion yang representatif di Kabupaten Buleleng. Apalagi keinginannya didukung tersedianya aset lahan seluas dua hektar di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng.
Agus Suradnyana menjelaskan kelanjutan program untuk menyediakan stadion representatif di Kabupaten Buleleng nantinya akan dititipkan ke pemimpin berikutnya melalui Sekretaris Daerah (Sekda).
Untuk mewujudkan keinginan penyediaan stadion yang representatif. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kata Bupati Suradnyana memiliki aset lahan di daerah Kelurahan Banyuasri seluas dua hektar.
Akan tetapi sebelumnya tidak ada akses masuk ke dalam lahan tanah milik pemerintah itu. Akhirnya pendekatan-pendekatan dilakukan selama kurang lebihnya 6-7 tahun dan sekarang akses masuk tersedia ke lahan.
“Hingga pada akhirnya pihak-pihak yang terkait menyetujuinya. Berkat pembicaraan dari hati ke hati,” ucap Suradnyana usai membuka kejuaraan futsal antar SMA/SMK se-Bali di GOR Bhuana Patra, Singaraja, Kamis (26/5/2022).
Sementara itu menjawab keinginan Bupati Buleleng. Sekda, Gede Suyasa menyebutkan dengan adanya lahan Pemkab Buleleng di kawasan Kelurahan Banyuasri bisa dimanfaatkan.
Bahkan sekarang ini proses pembebasan lahan dari Jalan Ahmad Yani juga sudah dilakukan. Hanya nanti membuat penghubung dengan menggunakan jembatan.
Bupati Buleleng pun menyarankan kalau memang mau membuat yang representatif harus menambah lahan lagi. Sekarang kurang lebih sudah ada dua hektar. Kalau ditambah lagi dua hektar menjadi empat hektar. Itu cukup untuk satu stadion. Hal tersebut yang menjadi harapan dari Bupati Buleleng.
“Namun, kita tentu akan mengkaji. Apakah akan representatif. Kedua, cukup anggaran untuk itu. Kita juga melihat sumber-sumber dana anggaran yang bisa menyuplai. Jadi, kita tentu akan melakukan analisa juga dari segi anggaran,” kata Gede Suyasa.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan