QATAR, Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal menghitung hari, dan Qatar akan menggunakan delapan stadion baru di berbagai lokasi ketika menjadi tuan rumah turnamen 2 minggu mendatang – termasuk satu dengan kapasitas 80.000
Turnamen tersebut akan berlangsung dari 21 November – 18 Desember 2022 untuk menghindari panasnya musim panas yang menyesakkan di Qatar, yang rata-rata lebih dari 41 derajat Celcius.
FIFA juga mempersingkat turnamen menjadi hanya 28 hari karena terjepit di antara pertengahan musim untuk sebagian besar liga.
Beberapa stadion baru telah dibangun atau ditingkatkan secara khusus untuk turnamen, meskipun ada konsekuensi tragis yang terlibat .
Pada bulan Februari, media internasional The Guardian melaporkan perlakuan mengejutkan terhadap pekerja migran di Qatar, dengan 6.500 diyakini telah meninggal sejak negara itu dianugerahi Piala Dunia 10 tahun lalu, dan setidaknya 37 di antaranya terkait dengan pembangunan stadion.
Catatan hak asasi manusia Qatar yang mengejutkan telah memicu beberapa protes dalam satu dekade sejak mereka dianugerahi turnamen, yang akan menampilkan delapan stadion di lima kota untuk acara 28 hari.
Tapi saat Qatar bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya, berikut adalah 8 Stadion megah yang dipersiapkan :
Stadion Ikon Lusail – Kapasitas: 80.000
Stadion ini akan menjadi tuan rumah final serta semifinal, perempat final, dan berbagai pertandingan lainnya sepanjang turnamen.
Stadion Ikonik Lusail berbasis di Kota Lusail, sebuah kota terencana yang terletak 14 mil di utara ibu kota negara itu, Doha.
Stadion secara resmi dibuka bulan lalu, tetapi akan dikurangi menjadi hanya 20.000 kursi setelah Piala Dunia, dengan beberapa bagian tanah diubah menjadi toko, kafe, fasilitas pendidikan dan klinik kesehatan.
Stadion Al Bayt – Kapasitas: 60.000
Stadion Al Bayt akan memulai turnamen pada 21 November ketika Qatar akan memainkan salah satu lawan grup mereka yang, tentu saja, belum diputuskan.
Stadion ini akan menjadi tuan rumah sembilan pertandingan secara total dan merupakan tempat yang dipilih lainnya untuk semi final.
Desain Al Bayt terinspirasi oleh ‘bayt al sha’ar’ – yang merupakan tenda yang secara historis digunakan oleh orang-orang nomaden di Qatar dan wilayah Teluk yang lebih luas.
Seperti banyak stadion lainnya, kapasitas dijadwalkan akan dikurangi menjadi 32.000 pada akhir Piala Dunia.
Al Khor – tempat stadion berada – adalah kota pesisir dengan populasi lebih dari 30.000 orang.
Education City Stadium – Kapasitas: 45.350
Dikenal sebagai ‘Diamond in the Desert’, fasad stadion memiliki fitur segitiga, yang membentuk pola seperti berlian yang dikatakan berubah warna dengan pergerakan matahari.
Terletak di jantung pusat pendidikan dan penelitian Qatar, Education City akan menjadi tuan rumah pertandingan hingga babak perempat final.
Education City terletak di Al Rayyan, kotamadya terbesar ketiga di Qatar dengan perkiraan populasi lebih dari 600.000.
Kapasitas akan dipotong setengah pasca-turnamen, dengan tingkat atas dihapus.
Stadion Al Rayyan – Kapasitas: 40.000
Awalnya dibuka pada tahun 2003, bekas Stadion Ahmed bin Ali dihancurkan pada tahun 2015 untuk memberi jalan bagi stadion baru.
Stadion ini diresmikan pada 18 Desember 2020 untuk menandai dua tahun menjelang final Piala Dunia dan selanjutnya digunakan sebagai salah satu dari dua tempat penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub FIFA 2020.
Stadion ini adalah rumah bagi Klub Olahraga Al-Rayyan dan Klub Olahraga Al-Kharitiyath, yang masing-masing bersaing di divisi pertama dan kedua.
Al Rayyan akan menjadi tuan rumah pertandingan penyisihan grup dan satu babak 16 besar.
Stadion Ras Abu Aboud – Kapasitas: 40.000
Stadion Ras Abu Aboud akan membuat sejarah ketika menjadi tempat sementara pertama dalam sejarah Piala Dunia.
Struktur Ras Abu Aboud secara unik berpusat di sekitar kontainer pengiriman yang dimodifikasi.
Ini adalah yang pertama dari tiga stadion yang terletak di ibu kota Qatar, dan kota terpadat.
Seperti Stadion Al-Rayyan, Ras Abu Aboud juga akan digunakan hingga babak 16 besar.
Stadion Al Thumama – Kapasitas: 40.000
Desain stadion dikatakan sebagai perwujudan budaya dan warisan Arab.
Ini sangat mirip dengan ‘gahfiya’, topi tenun tradisional yang dikenakan oleh orang-orang di Qatar.
Stadion ini mengambil namanya dari pohon Al Thumama, yang biasa ditemukan di seluruh wilayah.
Al Thumama akan menjadi tuan rumah pertandingan hingga babak perempat final Piala Dunia.
Stadion Internasional Khalifa – Kapasitas: 40.000
Stadion Internasional Khalifa adalah tempat pertama yang siap untuk turnamen, setelah dirubah dan diresmikan pada tahun 2017.
Stadion ini akan menjadi tuan rumah berbagai pertandingan, termasuk perebutan tempat ketiga.
Juga dikenal sebagai Stadion Nasional, telah menjadi tuan rumah pertandingan tim nasional Qatar sejak 1975.
Stadion Al Janoub – Kapasitas: 40.000
Al Wakrah terkenal dengan sejarah menyelam dan memancing mutiara, dan perahu tradisional yang digunakan oleh penduduk setempat untuk melakukan kegiatan ini berada di balik desain stadion.
Stadion ini akan menjadi tuan rumah pertandingan hingga babak 16 besar.
Klub Olahraga Al-Wakrah dari Liga Olahraga Qatar memainkan pertandingan kandang mereka di sini.
sumber: mirror.co.uk
