ITDP dan UK PACT Rampungkan Hasil Studi Elektrifikasi Bus Kota di Jakarta

ITDP dan UK PACT Rampungkan Hasil Studi Elektrifikasi Bus Kota di Jakarta. (foto : ist)
ITDP dan UK PACT Rampungkan Hasil Studi Elektrifikasi Bus Kota di Jakarta. (foto : ist)

JAKARTA, balipuspanews.com – Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, bermitra dengan UK PACT (Partnering for Accelerated Climate Transitions) dari Pemerintah Inggris terus berupaya untuk mempercepat inisiatif transportasi rendah karbon di Indonesia. Kemitraan tersebut resmi menyerahkan hasil studi yang telah dilakukan oleh ITDP Indonesia seputar bus listrik Transjakarta dalam helatan Sustainable E-Mobility Event: Lessons Learned from Jakarta di Hotel Aryaduta Menteng pada Selasa 24 Mei 2023.

Hal tersebut menjadi bentuk nyata dukungan dari ITDP Indonesia – UK PACT dalam mencapai target elektrifikasi armada Transjakarta pada 2030. Adapun hasil studi yang diserahkan oleh ITDP Indonesia meliputi; (1) peta jalan implementasi armada bus listrik, (2) penguatan kerangka kebijakan seputar elektrifikasi bus, (3) alternatif skema pendanaan, (4) pengembangan business case implementasi bus listrik untuk armada Transjakarta, serta (5) “Toolkit Perencanaan Bus Listrik” yang telah dilengkapi dengan Gender-Impact Assessment (GIA).

Baca Juga :  Pendonor ASI Harus Miliki Medical Record

Dokumen studi “Business Case of First Phase E-Bus Deployment Transjakarta: An Executive Summary” dan studi UK PACT “Building a Regulatory and Financial Basis for First Phase E-bus Deployment Transjakarta” diserahkan oleh Matthew Downing, Deputy Ambassador untuk Indonesia dan Timor Leste , kepada Sri Haryati, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta.  Sementara, dokumen studi “Toolkit Perencanaan Bus Listrik” dan “Charging Forward: The State and Challenges of Electric Bus Adoption in Indonesia” diserahkan oleh Gonggomtua Sitanggang, Direktur Interim ITDP Indonesia kepada Tonny Agus Setiono, Kasubdit Angkutan Perkotaan Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Sri Haryati selaku Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk mendukung transportasi dan mobilitas yang berkelanjutan sebagai salah satu upaya untuk mencapai dekarbonisasi pada tahun 2050.

Baca Juga :  Politik Rekonsiliasi dan Legacy Harus Dilanjutkan, Fahri Hamzah: Harus Berpikir Kepentingan Nasional

Sementara, dalam keynote speech-nya, Matthew Downing, Deputy Ambassador untuk Indonesia dan Timor Leste mengungkapkan, “Hasil kajian yang diserahterimakan hari ini merupakan hasil kerjasama yang intens selama beberapa tahun antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, UK PACT, ITDP Indonesia dan berbagai lembaga kunci lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gonggomtua Sitanggang, Direktur Interim ITDP Indonesia mengungkapkan, Elektrifikasi skala besar armada Transjakarta dinilai layak secara finansial dan ekonomi dan perlu diterapkan segera untuk memaksimalkan manfaatnya. Elektrifikasi seluruh armada pada tahun 2030 diproyeksikan menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial bersih sebesar Rp 4,2 triliun secara kumulatif pada tahun 2030 dan mengurangi hampir 60% emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dibandingkan dengan skenario Business-as-usual (BaU).

Baca Juga :  Survei LKPI: Prabowo-Airlangga Unggul Atas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

“Kami percaya bahwa hasil dari studi tersebut dapat berperan sebagai bukti bagaimana sinergi erat antara sektor swasta dan publik dapat bekerja sama demi kepentingan masyarakat,” tutup Gonggom.

Penulis/editor : Ivan Iskandaria.