Sabtu, April 20, 2024
BerandaBulelengJadi Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional, Kemenko PMK Pantau SCTPB

Jadi Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional, Kemenko PMK Pantau SCTPB

BULELENG, balipuspanews.com – Lima Desa Bali Aga di Kabupaten Buleleng yakni Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa, dan Banyuseri menjadi kawasan pedesaan yang masuk prioritas Nasional (KPPN).

Dalam rangka pemantauan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan KPPN, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), melaksanakan rapat koordinasi dan kunjungan lapangan ke Kabupaten Buleleng melalui daring dan luring yang bertempat di Sunari, Lovina Beach Resort, Rabu (22/9/2021).

Nyoman Genep selaku Asisten III Kabupaten Buleleng yang pada kesempatan ini mewakili Bupati Buleleng menyampaikan untuk di Buleleng secara nasional melalui Pemerintah Pusat telah mengidentifikasi desa-desa potensial dijadikan sebagai kawasan prioritas nasional. Salah satunya adalah Kawasan Perdesaan Bali Aga sebagai salah satu dari 62 Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah ikut melombakan secara nasional lima desa tersebut atau lebih dikenal dengan SCTPB yang dimana kelima desa ini merupakan Kawasan Perdesaan Bali Aga, dan kita dapat juara 1 dalam program Responsive Innovation Fund (RIF).

BACA :  TP PKK dan WHDI Denpasar Gelar Pelatihan Tata Rias dan Sanggul Bali

“Atas dasar ini akan dimantapkan oleh Kemenfo PMK beserta unsur Kementerian lainnya untuk meningkatkan potensi apa yang perlu dikembangkan,” ujarnya.

Dengan melihat hal itu, kedepannya sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh Kemenfo PMK datang ke Bali khususnya di Buleleng tidak lain untuk mengidentifikasi permasalahan apa yang akan diangkat untuk memajukan lima desa itu, sebab SCTPB ini menjadi Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional.

Disisi lain, Asisten Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Mustikorini Indrijatiningrum menyampaikan bahwa tujuannya mengadakan pelatihan, tidak lain untuk memastikan pelaksanaan kawasan perdesaan ini dapat berjalan dengan baik.

Kedepannya hal itu tentunya merupakan salah satu prioritas nasional sehingga perlu dikawal dan dukung bersama baik dari Kementerian maupun Pemerintah Daerah.

“Itu menjadi sangat penting bagaimana kolaborasi bersama agar pemerintah, dunia usaha, masyarakat, perguruan tinggi dan media. Semua itu menjadi point penting kami sebagai dasar dalam melaksanakan rapat koordinasi di Buleleng,” paparnya.

Untuk diketahui dipenghujung acara Kemenko PMK juga memberikan cenderamata kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dan membagikan masker kepada 5 perwakilan desa SCTPB.

BACA :  Enam Ranperda Disetujui Jadi Perda

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular