Jadi Korban Tabrak Lari, Remaja Asal Penarukan, Buleleng Meninggal Dunia

Proses evakuasi terhadap korban setelah kejadian kecelakaan lalulintas di Kilometer 10.000 Jalan Nasional Singaraja-Seririt
Proses evakuasi terhadap korban setelah kejadian kecelakaan lalulintas di Kilometer 10.000 Jalan Nasional Singaraja-Seririt

BULELENG, balipuspanews.com– Seorang remaja berusia 22 tahun asal Kelurahan Penarukan, Buleleng harus kehilangan nyawa setelah ditabrak lari sebuah truk Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 01.30 WITA.

Kejadian kecelakaan lalulintas (lakalantas) itu terjadi di Kilometer 10.000 Jalan Nasional Singaraja-Seririt tepatnya di Wilayah Desa Kalibukbuk, Buleleng melibatkan sepeda motor Honda Scoopy DK 2037 UAR dengan truk yang tidak diketahui identitasnya.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak kepolisian kronologi kejadian tabrak lari tersebut bermula ketika Kadek Anggik yang dibonceng menggunakan sepeda motor Honda Scoopy DK 2037 UAR datang dari arah barat (Lovina) menuju ke timur (Singaraja) tiba-tiba oleng kekanan.

Namun disaat yang bersamaan ternyata datang sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya dari arah berlawanan lalu menabrak sepeda motor korban hingga keduanya terpental.

Baca Juga :  Program Desa Energi Berdikari, Energi Terbarukan dari Pertamina untuk TPS3R KNR

“Kejadiannya dini hari tadi (Selasa) di Kilometer 10.000 Jalan Nasional masih di Wilayah Desa Kalibukbuk, identitas truk masih kami selidiki karena setelah kejadian terjadi sopir langsung melarikan diri,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).

Akibat kejadian itu, Kadek Anggik yang mengalami luka robek di bagian kepala samping kiri, luka robek pada pipi, serta keluar darah dari hidung dinyatakan meninggal dunia oleh Tim medis Rumah Sakit Parama Sidhi Singaraja.

Sedangkan yang membonceng yakni Kadek Arjun asal, Dusun Desa, Desa Cempaga, Kecamatan Banjar, Buleleng harus dirawat di lokasi yang sama setelah mengalami patah tulang di tangan kanan dan kaki kanan, luka robek pada paha kiri, dan luka lecet pada bahu kanan.

Baca Juga :  Terbentur Medan, Petugas Damkartan Karangasem Kesulitan Padamkan Api di Bukit Kelindang Terbakar

Lanjut AKP Sumarjaya mengatakan jika kasus tabrak lari yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia itu masih diselidiki Satlantas Polres Buleleng.

Sebagai langkah awal polisi telah melakukan permintaan keterangan sejumlah orang di sekitar tempat kejadian yang diduga melihat ataupun mengetahui kejadian.

“Kasus masih ditangani Satlantas Polres Buleleng sebagai tahapan awal sudah dilakukan permintaan keterangan terhadap sejumlah orang yang diduga mengetahui dan melihat kejadian itu termasuk dilakukan pengecekan CCTV guna memperjelas identitas kendaraan yang menabrak,” pungkasnya.

Penulis: Nyoman Darma
Editor: Oka Suryawan