Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBulelengJaga Kenyamanan Pengunjung, Puri Bagus Lovina Terapkan Prokes yang Ketat

Jaga Kenyamanan Pengunjung, Puri Bagus Lovina Terapkan Prokes yang Ketat

SINGARAJA, balipuspanews.com – Puri Bagus Lovina menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan yang cukup ketat untuk menjamin kenyamanan pengunjung yang datang.

Jaminan Prokes sejalan dengan pemasaran Puri Bagus Lovina yang menawarkan vila-vila Bali bergaya resor yang luas dengan balkon yang penuh estetika untuk menarik pengunjung.

Apa yang diterapkan manajemen Puri Bagus Lovina selaras dengan program We Love Bali dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Manager Puri Bagus Lovina, Ida Ayu Ardani kepada media ini, Kamis (15/10/2020), menyambut baik adanya program implementasi protokol CHSE (Clean, Healthy, Safety, dan Envirenment) kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup untuk membantu recovery pariwisata Bali.

Selain mengajarkan masyarakat dengan pola hidup baru, program ini memiliki esensi membangkitkan pariwisata yang selama ini mati suri akibat dampak pandemi Covid-19.

Dengan implementasi ini, kata Ardani, kepercayaan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara akan pulih. Para wisatawan akan memiliki keyakinan kalau Bali sangat aman untuk dikunjungi.

BACA :  Promosikan Spa Milik Sang Pacar, WNA Australia Kena Deportasi

Salah satu contoh penerapan yang diterapkan misalnya tempat mencuci tangan di sudut-sudut hotel, menerapkan dan mewajibkan karyawan atau wisatawan menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh terhadap tamu dan karyawan. Dari sisi keselamatan, sambungnya, menjadi konsen selain dari pengamanan merupakan bagian dari sapta pesona.

“Jika environment tidak diterapkan, turis bakal tidak mau datang, jika kita tidak peduli sama lingkungan sendiri,” jelasnya.

Sejalan dengan pulihnya pariwisata di Bali, akan berhimas pada perekonomian di Bali yang selama pandemi ini juga terdampak akibat Covid-19 yang sangat dirasakan oleh pelaku pariwisata.

Jauh sebelum program ini digaungkan dan sebelum pandemi Covid-19, di Puri Bagus Lovina sendiri sudah menerapkannya, bahkan tempat ini juga digunakan untuk isolasi.

Jadi awalnya menjadi kecemasan para karyawan, namun pihaknya menekankan agar tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat sehingga dapat melindungi diri sendiri maupun orang lain.

“Implementasi CHSE dan Protokol disini sangat ketat kami terapkan. Protokol Kesehatan 3M juga kami wajibkan disini seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau kerumunan,” ungkapnya.

BACA :  Hanya Berbekal 13 Ribu, Sepuluh Orang ABG Dipulangkan

Pihaknya berharap semoga dengan implementasi CHSE dan protokol yang ketat pariwisata bisa segera dibuka kembali oleh pemerintah.

PENULIS : Tim Liputan Covid

EDITOR : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular