GIANYAR, balipuspanews.com – Dalam rangka menjaga kondusifitas pemuda di Bali serta ikut berpartisipasi dalam perhelatan G20 yang di gelar di Bali, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bali melaksanakan rapat konsolidasi pimpinan daerah di Jaba Paon, Jalan Kaliasem No. 9, Dangin Puri Kauh, Denpasar, Rabu (19/1/2022).
Rapat tersebut mengundang Ketua DPD KNPI tingkat dua beserta jajaran ini dilaksanakan sebagai sinyalmen positif yang menunjukan bahwa kondusifitas pemuda di Bali terjaga dengan baik.
Ketua DPD KNPI Bali, Nyoman Gede Antaguna, mengatakan bahwa dengan adanya komunikasi yang intens ini diharapkan dapat membangun visi misi yang linear.
“Selain membahas tentang gerak pemuda kekinian yang siap berpartisipasi menyukseskan hajatan internasional G20, juga mangajak teman-teman di daerah untuk menjaga nama baik Bali sebagai destinasi tourism yang paling nyaman dan aman,” ujarnya.
Pada kegiatan rapat konsolidasi ini juga dilaksanakan diskusi terkait agenda DPP KNPI Pusat yang saat ini tengah mengagendakan proses penyatuan di bulan Februari 2022 ini.
“Sebagaimana diketahui bahwa DPP KNPI Pusat mengalami perpecahan, yang mana organisasi bentukan-bentukan baru dengan ketiadaan kedewasaan bersikap justru malah membuat carut marutnya konstelasi pemuda saat ini. Organisasi illegal yang tidak memiliki SK dari Menkumham, justru mencoba-coba masuk ke daerah-daerah merusak tatanan yang sudah ada dengan gaya-gaya pragmatisme,” katanya.
“Sangat disayangkan jika pemuda bertumbuh tanpa karakter, hanya berpikir jangka pendek sehingga berpotensi menciptakan kekacauan begitu ucap Bung Ketua. Bayangkan jika ada organisasi tanpa legalitas memaksakan diri hadir di Bali, sudah pasti teman-teman di daerah yang memiliki managemen anggaran akan gigit jari. Karena kiblat sebuah anggaran adalah mengacu pada SK yag dikeluarkan oleh Menkumham,” imbuhnya.
Saat ini DPD KNPI Bali juga telah membuat timeline untuk segera melaksanakan Musyawarah Daerah Provinsi, sebuah Agenda tertinggi berdasarkan perintah AD ART di tingkatan Provinsi. Hajatan ini mengalami kemunduran seiring dengan terjadinya Pandemi Covid-19 yang melakukan banyak pembatasan bagi ruang gerak Pemuda.
“Seiring dengan penyatuan DPP KNPI Pusat dan dilantiknyua kepengurusan baru, maka kami memperkirakan itu terjadi di Bulan Maret, dan pada akhir Maret kami sudah siap untuk menggelar Musyawarah Provinsi. KNPI adalah organisasi kader. Ini adalah organisasi kawah candradimuka bagaimana seseorang dipersiapkan secara matang untuk menjadi ketua, semuanya melalui proses,” tandasnya.
Salah satu DPD KNPI tingkat II yang hadir dalam rapat konsolidasi tersebut, Ketua KNPI Gianyar Komang Bramana Tri Wibawa mengatakan bahwa kepemudaan di Bali ini sudah satu jangan sampai ada pihak-pihak yang ingin merusak.
“Jangan sampai ada yang merusak, apa lagi hanya untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.
Bram, sapaan akrabnya, juga mengharapkan ketua-ketua DPD KNPI tingkat II di Bali tetap solid untuk menjaga kesatuan kepemudaan.
“Kita harus solid dan mewujudkan kesatuan kepemudaan, khususnya di Provinsi Bali ini,” ucapnya.
Pada kegiatan rapat konsolidasi ini, DPD KNPI tingkat II juga membuat dan menandatangani fakta integritas yang menyatakan kesiapan untuk menyukseskan Musda DPD KNPI Bali dalam kepemimpinan Nyoman Gede Antaguna serta siap bergabung dalam pembentukan panitia. Baik pada posisi streeing commitee maupun organazing commitee.
Dimana, DPD KNPI tingkat II mulai dari Ketua KNPI Badung, Ketua Singaraja, Tabanan, Jembrana, Karangasem, Gianyar, Klungkung dan carateker Bangli serta Denpasar akan tegak lurus dengan Gede Antaguna.
Penulis : Ketut Catur
Editor : Oka Suryawan