Rabu, April 17, 2024
BerandaDenpasarJaga Kualitas, Kroya Sandal Tetap Eksis Dimasa Pandemi Covid-19

Jaga Kualitas, Kroya Sandal Tetap Eksis Dimasa Pandemi Covid-19

DENPASAR, balipuspanews.com- Masa pandemik covid19 tidak membuat oleng pengusaha sandal Ni Luh Gatawati. Usaha wanita yang tinggal di jalan Kroya, Kesiman, Denpasar Timur itu tetap eksis karena produk yang dijual selalu menjaga kualitas dan mengikuti mode kekinian.

Menurut Luh Gatawati, kebutuhan akan fashion masih menjadi kebutuhan saat situasi apapun, kendati mengalami sedikit penurunan. Sandal, lanjutnya, bagian dari penunjang kebutuhan untuk tampil sempurna bagi kalangan wanita.

“Tiang lihat ada beberapa langganan tetap yang fanatik. Kondisi apapun bagi mereka yang tahu sosmed, tahu fashion merupakan faktor utama, saya sangat yakin, bergaya adalah kebutuhan,” sebutnya ketika dijumpai dikediamannya Kamis (4/6/2020) di Denpasar.

Sekarang, penurunan penjualan mencapai 70 persen, namun pengerjaan order yang masuk dikerjakan seminggu 2 sampai 3 kali kerja, dan pemesanan dilayani. Sedangkan untuk stok di toko sudah ada yang jadi.

“Sebelum Covid, produksi sandal 100-200 pasang per hari, dengan mempekerjakan 10 orang karyawan. Namun saat seperti sekarang ini kami tetap memproduksi namun tidak sebanyak orderan dulu,” sebutnya.

BACA :  Polisi Kembali Gelar Razia dan Amankan 13 Motor Knalpot Brong

Saat situasi seperti ini, dirinya mengaku pemasarannya lebih menekankan melalui sosial media seperti facebook dan instagram.

Namun bagi yang sudah kenal Kroya, mereka tetap datang ke toko untuk membeli produk Kroya yang terus update dengan design baru dan kekinian.

Selain media sosial, pemasaran produk Kroya juga berjalan karena memiliki puluhan Reseller di beberapa kabupaten di Bali seperti Denpasar, Badung, dan Gianyar.

“Kita cukup menyediakan barang tanpa lebel Kroya, kita memberikan bonus untuk keuntungan mereka, cukup dengan pesan 5 pasang untuk mendapat gratis1 pasang,” sebutnya.

Lantas bagaimana cara mempertahankan brand lokal di tengah persaingan seperti sekarang ini? Pihaknya mengaku, branding lokal yang ia memiliki akan tetap diminati sepanjang mampu menjaga kualitas dan design yang mengikuti trend terkini.

“Kroya tidak takut persaingan, saya yakin dengan brand sendiri dengan kualitas mampu bertahan dan diminati masyarakat.

Dengan ciri khas Kroya yang memiliki design yang simpel, semua segmen mampu dijangkau dari kalangan menengah kebawah.

“Menengah kebawah iya, menegah keatas iya, kualitas dijamin Oke,” cetusnya optimis.

BACA :  Miliki Mindset Digital Hingga Menjadi Kampus IT Terbaik se-Bali-Nusra, Universitas Primakara Siap Berkolaborasi dengan AMSI Bali

Seperti diketahui, cukup dengan membandrol harga 70 ribu sampai 150 ribu ini, membauat semua kalangan meminati produk-produk Kroya.

Namun, saat pandemi Covid-19, baru pertama Kroya membuka discon. Dengan membeli 2 pasang free (gratis) 1 pasang. Sebelumnya tidak pernah Kroya melakukan hal seperti ini.

Tetapi sale bukan berarti mengobral dengan harga murah dan kualitas rendah. Dengan harga ini pihaknya tetap mengedepankan kualitas untuk
menjaga pelanggannya.

Bermodal basic berjualan dari kecil yang diajarkan orangtuanya, Kroya tetap mampu bertahan dengan segala situasi.

PENULIS : Nengah Budiarta

EDITOR : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular