Jamin Pengguna Kendaraan Listrik, SPKLU PLN Dibangun di Puspem Badung

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum PLN yang berada di area Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum PLN yang berada di area Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala

BADUNG, balipuspanews.com – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN yang baru saja dibangun di Pusat Pemerintahan Badung (Puspem Badung) sudah selesai melakukan uji coba dan sudah bisa digunakan untuk melakukan pengisian ulang kendaraan mobil listrik.

Pembangunan SPKLU bertipe Ultra Fast Charging (UFC) 200 Kilo Watt (KW) ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi pemilik kendaraan mobil listrik khususnya yang melintas di Kawasan Puspem Badung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa saat ditemui menyampaikan akan mendukung penuh PLN dalam memperbanyak ketersediaan SPKLU di masyarakat.

“Dukungan kami salah satunya dengan menyediakan lokasi yang bisa dijangkau masyarakat khususnya pengguna kendaraan listrik yang melewati daerah di seputaran Puspem Badung, agar tak sulit mencari lokasi SPKLU,” ucapnya.

Baca Juga :  Pamerkan Karya Inovasi dan Kreatif, Bupati Sanjaya Apresiasi HIPMI Tabanan

Adi Arnawa juga mengatakan dengan keberadaan SPKLU yang semakin bertambah, ia yakin masyarakat akan semakin tertarik untuk memiliki kendaraan listrik di masa yang akan datang.

“Saya mengajak masyarakat untuk tidak ragu lagi beralih menggunakan kendaraan listrik, agar Bali dapat menjadi destinasi wisata yang green dan lebih ramah lingkungan,” ajaknya.

Sementara General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana mengatakan SPKLU yang dibangun di Puspem Badung ini berjumlah 2 unit, sehingga menambah jumlah SPKLU se-Bali menjadi 48 unit yang terdiri dari 10 unit tipe UFC, 23 unit tipe medium charging, 9 unit tipe fast charging dan 6 unit bertipe slow charging.

Baca Juga :  Melalui AIS Forum 2023 di Bali, Indonesia akan Memperkuat Posisinya di Dunia

“Infrastruktur yang mendukung kendaraan listrik akan terus bertambah, dan kami menargetkan tahun 2023 ada penambahan SPKLU sebanyak 12 Unit yang tersebar di seluruh Bali,” sambungnya.

Lebih lanjut, PLN berkomitmen mendukung pemerintah yang berinisiatif menyiapkan tempat untuk menempatkan SPKLU PLN di lokasi-lokasi strategis untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik. Di samping itu, PLN juga membuka peluang kerjasama bisnis SPKLU melalui skema franchise bagi mitra yang berminat.

“PLN sudah menyiapkan skemanya termasuk infrastruktur pendukung yakni aplikasi yang akuntabel, sehingga kami mendorong para pelaku usaha yang berminat untuk bersama-sama PLN mengembangkan bisnis SPKLU ini,” jelasnya.

Penulis : Kadek Adnyana

Editor : Oka Suryawan