Kamis, April 18, 2024
BerandaGianyarJari Diamputasi Setelah Tertimpa Alat Berat, Sopir Ini Diangkat Bupati Sebagai THL

Jari Diamputasi Setelah Tertimpa Alat Berat, Sopir Ini Diangkat Bupati Sebagai THL

GIANYAR, balipuspanews.com – Kecelakaan kerja yang dialami sopir pengangkut sampah desa Tulikup Ketut Astawa,60, mendapat perhatian dari bupati Gianyar Made Mahayastra. Astawa yang saat ini dirawat di IRD RS Sanjiwani setelah tangannya tertimpa alat berat yang menyebabkan diamputasi dibesuk bupati Mahayastra, Kamis (21/10/2021).

Sebagai bentuk perhatian, bupati kader PDIP ini akan mengangkat Astawa sebagai pegawai dengan status harian lepas di DLH Gianyar. Bupati juga menyemangati Astawa yang masih menunggu jadwal operasi tersebut.

“Iya kami sempat menjenguk petugas sampah Desa Tulikup yang terkena alat berat di TPA temesi. Yang bersangkutan akan langsung diangkat sebagai pegawai THL di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar,” ujar Mahayastra.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar, Ni Made Mirnawati saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Terkait kronologis peristiwa tersebut, ia sendiri tidak mengetahui secara pasti. Namun dalam hal ini, pihaknya tidak mencari siapa yang salah. Dan, yang bersangkutan pun telah menerima sebagai musibah.

“Kronologis pastinya saya tidak tahu. Itu ada di lapangan, dan saat posisi kerja. Terkait penggunaan alat berat, selama ini sudah ada SOP, baik berapa jarak jangkauan saat menurunkan sampah maupun jarak aman,” ujarnya.

BACA :  Penjual dan Pengguna Narkoba Diringkus Polres Buleleng, Sembunyikan Paket di Helm

Namun, pihaknya tidak akan mencari mana benar dan mana yang salah. Karena kondisinya kecelakaan kerja. Terlebih yang bersangkutan selama ini berstatus sebagai sopir truk sampah di Desa Tulikup. Terkait pengangkatan yang bersangkutan sebagai THL di DLH Gianyar, Mirnawati sangat mensyukuri. Sebab selama ini pihaknya memang kekurangan tenaga kebersihan pengangkut sampah.

“Pengangkatannya sebagai THL sudah pasti. Sebab kita juga sebenarnya perlu tenaga kebersihan untuk beberap truk kita,” imbuhnya.

Terkait biaya pengobatan di RSUD Sanjiwani, Mirnawati mengatakan yang bersangkutan sudah memiliki kartu KIS. Namun jika tidak memiliki jaminan kesehatan, biasanya diarahkan menggunakan pelayanan kesehatan gratis Gianyar.

“Kebetulan yang bersangkutan punya KIS,” kata Mirnawati.

Dalam mengantisipasi hal tersebut tidak terulang lagi, Mirnawati akan kembali mensosialisasikan ke desa-desa terkait sistem pembuangan sampah ke TPA Temesi. Meliputi tata laksana menurunkan sampah dari truk. Posisi jarak aman.

“Pertegas di TPA juga diawasi oleh kepala UPT-nya supaya tidak terjadi kecelakaan lagi,” pungkasnya.

Penulis : Ketut Catur

Editor : Oka Suryawan

BACA :  Pj Jendrika Hadiri Upacara Karya di Pura Kahyangan Jagat Tirta Segening, Tirta Tunggang, dan Pura Taman Sari, Banjar Siku Desa Kamasan
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular