Bangli, balipuspanews.com- Bupati Bangli I Made Gianyar Jumat menerima audensi pengurus dan atlet Kushin Ryu M Karatedo Indonesia (KKI) Cabang Bangli, diruang tamu Bupati Bangli Jumat ( 7/12/2018). Dalam pertemuan ini, pengurus dan atlet KKI Bangli, mohon doa restu sebelum mengikuti kejuaraan Forki Terbuka Gubernur Bali Cup II, yang akan berlangsung dari tanggal 19 sampai dengan 22 Desember 2018 mendatang, di Gor Lilabuana, Denpasar.
Ketua KKI Bangli I Ketut Amba Gunayasa mengatakan, pada kejuaraan Forki Terbuka Gubernur Bali Cup II mendatang, KKI Bangli akan menurunkan 12 atlet, yang akan bertarung pada kelas pra pemula putri min 40 Kg, pemula usia 12 samapi dengan 13 tahun min 40 Kg dan 45 Kg, kategori Kadet usia 14 sampai dengan 15 tahun min 52 Kg dan min 57 Kg putra dan kategori junior usia 16 sampai 17 tahun min 61 Kg putra.
Ia mengatakan, tujuan pengurus KKI Bangli dan para atlet hari ini menghadap Bapak Bupati Bangli, adalah untuk mohon doa restu agar perjalanan atlet KKI Bangli pada kejuaraan Forki Terbuka Gubernur Bali Cup II bisa maksimal. Ia meyakini, motivasi dari Bapak Bupati Bangli akan memberikan semangat dan kepercayaan diri berlipat bagi para atlet, untuk bisa menampilkan yang terbaik. Ia juga percaya, doa restu dari pemimpin tertinggi di Bangli, akan memberi keberuntungan dan keselamatan bagi para atlet saat berlaga nanti.
“ Hari ini kami bersama datang untuk mita doa restu dari Bapak Bupati Bangli. Kami percaya doa restu dari Bapak Bupati, akan menjadi motivasi dan kekuatan berlipat bagi para atlet untuk menampilkan yang terbaik pada kejuaraan, Forki Terbuka Gubernur Bali Cup II,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, selama ini KKI Bangli yang bernaung dibawah Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Bangli, sudah cukup banyak menorehkan prestasi untuk Kabupaten Bangli. Seperti yang dilakukan karateka I Ketut Martina Dewi yang berhasil menyabet mendali emas kategori beregu putri min 68 Kg dan mendali perunggu kategori perorangan putri min 68 Kg pada pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali yang berlangsung di Kabupaten Gianyar pada tahun 2017 lalu. Ia juga mengatakan, sebelumnya karateka Bangli I Made Gangga juga mampu menyabet mendali emas kategori min 60 Kg putra, pada Porprov Bali yang berlangsung di Kabupaten Buleleng pada tahun 2015 lalu.
“ Kalau berbicara prestasi, karateka Bangli sudah cukup banyak mempersembahkan mendali untuk Kabupaten Bangli. Kami berharap melalui audensi ini, Pemerintah Kabupaten Bangli bisa lebih memperhatikan keberadaan KKI Bangli, sebagai salah satu pengembangan sumber daya di bidang olah raga,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar meminta atlet karateka Bangli, untuk selalu bersemangat dan tidak pantang menyerah. Menurutnya, domain dari sebuah prestasi bukanlah kaya atau miskin, tetapi doa, kerja keras dan usaha. Ia mengatakan, dengan usaha dan kerjakeras, semua orang bisa berprestasi. Ia juga meyakini, bahwa Bangli tidak pernah berhenti dan selalu melahirkan orang-orang hebat pada setiap zamanya.
“ Dulu kita punya Sang Nyoman Suwisma yang menjadi petinggi di tubuh TNI. Bangli juga punya Jro Wacik yang pernah menjadi Menteri. Dan sekarang Bangli juga punya Dewa Gede Palguna yang menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi. Saya yakin, Bangli tidak pernah kekurangan orang-orang hebat,”ucapnya.
Berkaca pada orang-orang hebat yang dimiliki Bangli, Bupati Made Gianyar meminta generasi muda di Bangli untuk bisa selalu bekerja keras dan tidak pantang menyerah.
“ Untuk sukses, saya minta generasi muda di Bangli selalu bekerja keras dan tidak pantang menyerah. Termasuk atlet KKI yang akan mengikuti kejuaraan Forki Terbuka Gubernur Bali Cup II, saya minta selalu fokus dan bekerja keras untuk bisa berprestasi,”pungkasnya. ( rls/bas)
