Jumat, Maret 29, 2024
BerandaKarangasemJelang Rapid Test Kedua, Tokoh Masyarakat Padangkerta "Mepiuning"

Jelang Rapid Test Kedua, Tokoh Masyarakat Padangkerta “Mepiuning”

KARANGASEM, balipuspanews.com – Bendesa Adat Padangkerta bersama Anggota Satgas Copid-19 Desa Padangkerta beserta sejumlah relawan dan tokoh masyarakat Selasa (12/05/2020) malam menggelar ritual “Mepiuning”.

Ritual “Mepiuning” ini dilaksanakan untuk memohon keselamatan bagi 73 kepala keluarga yang menjalani karantina rumah jelang dilakukannya Rapid test yang kedua hari Rabu (13/5/2020).

“ Tujuan kita tiada lain untuk mendoakan saudara kita yang akan menjalani Rapid test kedua besok agar sehat dan saudara yang dirawat bisa segera sembuh. Semoga keadaan di Padangkerta cepat pulih kembali dan Bali secara umum,” terang Ketua Satgas Gotong – Royong Desa Adat Padangkerta, I Gusti Gede Lanang.

Lebih lanjut, ritual “Mepiuning” dilaksanakan di dua Pura berbeda yang ada dilingkungan Desa Adat Padangkerta dipimpin oleh Jero Mangku Gusti Ketut Rai Udiana dan Jero Mangku Gusti Gede Prodong

Ritual pertama dilaksanakan di areal Pura Betel Munggah Betel Tedun setelah itu lanjut ke lokasi kedua di Pura Mas dan langsung dilaksanakan pekemitan malam ini.

BACA :  Bakar Sampah, Bocah 7 Tahun di Karangasem Tersambar Api

Sementara itu, Bendesa Adat Padangkerta, I Gusti Ngurah Putra juga mengungkapkan hal yang sama, melalui ritual mepiuning ini, ia mengajak para anggota satgas dan relawan untuk mohon restu, semoga Rapid test kedua yang dilaksanakan besok bisa berjalan dengan lancar.

“ Semoga besok semuanya lancar, serta copid ini bisa segera di atasi, kondisi bisa membaik seperti sedia kala,” ujarnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama membenarkan bahwa besok akan dilaksanakan Rapid Test yang kedua kepada warga Padangkerta yang menjalani Karantina Rumah selama 14 hari.

“ Ya besok Rapid Tes kedua, kalau misalnya hasilnya negatif maka karantina wilayah selesai dan lanjut dengan tetap melaksanakan sosial dan phisical distancing. Apabila ada hasil tes Rapid yang rekatif maka akan lanjutkan dengan swab test,” jelasnya.

PENULIS : Gede Suartawan

EDITOR : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular