Jumat, April 26, 2024
BerandaNewsEdukasiJKN-KIS Buka Akses Pelayanan Kesehatan untuk Ayu

JKN-KIS Buka Akses Pelayanan Kesehatan untuk Ayu

GIANYAR, balipuspanews.com– Tak sedikit masyarakat yang ingin mengobati penyakit tetapi tidak memiliki biaya. Namun kini, kondisi tersebut tak lagi menjadi beban berkat hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Seperti kisah yang dialami oleh I Gusti Ayu Raka,36,. Menjalani tindakan operasi usus buntu dan pengangkatan kista, ia benar-benar tidak mengeluarkan biaya sepeserpun karena telah dijamin penuh oleh JKN-KIS.

Diawali dengan sakit perut yang sering dialami Ayu membuat suaminya memutuskan untuk memeriksakan Ayu ke Puskesmas tempatnya terdaftar.

Ia mengaku pasrah saat mendapati hasilnya menunjukkan bahwa perlu ia perlu diperiksa lebih spesifik, sehingga ia dirujuk ke rumah sakit.

Benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Gianyar, ia didiagnosa mengalami usus buntu dan terdapat kista yang harus diangkat.

“Saya sangat khawatir dan sedih ketika dinyatakan mengalami penyakit itu. Saya lalu berpikir bagaimana caranya saya bisa dapat uang untuk biaya operasi, tetapi kemudian saya ingat masih memiliki JKN-KIS. Saya bersyukur bisa dijamin sepenuhnya,” ungkap warga asal Siangan, Gianyar ini kepada Jamkesnews, Jumat (4/2/2022).

BACA :  12 Desa Wisata di Kabupaten Buleleng Siap Ikuti ADWI 2024

Meski ia terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah, tetapi Ayu sudah sangat bersyukur, wajar saja karena selama ia mengaskses pelayanan kesehatan di rumah sakit ia merasakan kenyamanan dan tidak mengeluarkan biaya sepeserpun.

Bahkan saat ini Ayu memutuskan untuk beralih ke segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) bersama suaminya.

“Suami saya memutuskan mendaftarkan diri menjadi peserta PBPU dan langsung mengalihkan kepesertaan saya dari PBI menjadi PBPU. Selain saya merasa mampu membayar iurannya, saya ingin kepesertaan ini tetap berkelanjutan demi akses kesehatan yang lebih mudah,” lanjut Ayu.

Setelah ini, Ayu direncanakan akan menjalani operasi lagi karena terdapat sisa kista yang harus diangkat. Kini ia hanya fokus memikirkan kelancaran operasi tanpa dibebani oleh biaya lagi.

Saat ini ia tetap menjalani kontrol rutin, namun kondisinya sama sekali tidak mengganggu aktivitasnya sehari-hari sebagai seorang ibu rumah tangga, hanya saja tidak boleh mengambil kerjaan berat. (adv)

Penulis: Gde Candra
Editor: Oka Suryawan

BACA :  Gandeng KIP Bali, Pemkab Badung Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular