Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBadungJukung Dihantam Gelombang Tinggi, Seorang Nelayan Mengapung dan Berhasil Diselamatkan Tim SAR

Jukung Dihantam Gelombang Tinggi, Seorang Nelayan Mengapung dan Berhasil Diselamatkan Tim SAR

MANGUPURA, balipuspanews.com – Jukung diterjang ombak ganas, seorang nelayan bernama Bagas (45) ini berhasil diselamatkan Tim SAR, pada Sabtu (1/8/2020) sore. Dia ditemukan sedang mengapung dengan menggunakan patahan jukung.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.AP., pihaknya menerima laporan seorang nelayan hilang di perairan Bandara Ngurah Rai Kuta, pada Minggu (2/8/2020) pagi.

Informasi nelayan hilang itu datang dari laporan saksi Nyoman Hitam yang diterima oleh petugas siaga. Menurut saksi, nelayan bernama Bagas asal Muncar Banyuwangi Jawa Timur itu hilang saat sedang melaut mencari ikan di perairan di TKP, Sabtu (1/8/2020) pada pukul 16.00 Wita.

Namun setelah kembali ke daratan sekitar pukul 03.00 Wita, tiba-tiba jukungnya 2 kali terhempas ombak di posisi kurang lebih 100 meter sebelah selatan Bandara Ngurah Rai.

“Satu orang nelayan berhasil selamat dan berenang menggunakan life jacket menuju Pantai Kelan untuk meminta bantuan. Sedangkan Bagas masih berada diperairan,” ujar Darmada.

Menerima laporan tersebut, sekitar pukul 10.30 Wita tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dengan menggunakan 2 unit rubber boat di seputaran lokasi. Berselang 2 jam kemudian, Bagas berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di koordinat 08°45’16.40″S – 115° 9’53.54″E.

BACA :  Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkab Badung Gelar Gerakan Pangan Murah di Desa Bongkasa Pertiwi

“Ia berusaha mengapung dengan berpegang pada patahan jukung,” terang Darmada.

Selanjutnya korban dibawa menuju Rumah Sakit Kasih Ibu dengan menggunakan Ambulance Potensi SAR 115. Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan pihak Pos TNI AL Kedonganan, Lanal Denpasar, Polair Benoa, Babinkamtibmas Kedonganan, Potensi SAR 115, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Menurut Darmada saat ini kondisi cerah namun angin cukup kencang sehingga berpengaruh terhadap gelombang di perairan.

“Dapat dilihat dari data BMKG terkait peringatan dini per tanggal 2 Agustus, agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok dan Samudera Hindia selatan Bali,” tutup Darmada.

Penulis : Kontributor Denpasar

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular