
JEMBRANA, balipuspanews.com – Penyebrangan lintas Jawa-Bali, Sabtu (8/4/2012) sore, ditutup sementara. Penutupan sementara itu dilakukan karena jarak pandang terbatas akibat kabut yang terjadi karena hujan deras dan angin kencang.
Sekitar pukul 16.10 WITA hujan mulai turun. Semakin lama hujan semakin deras dan disertai angin kencang. Akibat hujan deras dihembuskan angin kencang maka terjadilah kabut. Karena kabut tersebut maka jarak pandang dijalur pelayaran menjadi terbatas.
Nahkoda atau juru mudi kapal kesulitan memantau pergerakan kapal yang dikemudikan maupun kapal lainnya. Karena beresiko terhadap pelayaran kapal, maka Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) menutup sementara penyebrangan mulai pukul 16.20 WITA.
Setelah penyebrangan ditutup aktivitas bongkar muat dan pelayaran kapal berhenti. Kapal yang masih sandar tetap di dermaga dan yang sedang berlayar mencari tempat aman untuk mengapung. Penumpang dan kendaraan harus menunggu di pelabuhan.
Setelah satu jam lebih penyebrangan lumpuh dan terjadi antrean kendaraan di pelabuhan akhirnya hujan mulai mereda dan kabut mulai menipis. Pukul 17.35 WITA penyebrangan dibuka kembali dan semua kapal kembali beroperasi.
“Penyeberangan sempat tutup sementara karena cuaca kurang kondusif. Tapi setelah satu jam lima belas menit penyebrangan dibuka kembali dan kapal sudah beroperasi,” ujar Koorsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta saat dikonfirmasi.
Penulis : Suardana
Editor : Oka Suryawan