JEMBRANA, balipuspanews.com– Untuk melihat kesiapan Pemilu, Senin (20/11/2023) Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra datang ke Jembrana. Kedatanganya disambut Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, bersama Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana.
Dalam acara FGD (Focus Group Discussion) Kesiapan Pengamanan Pemilu 2023-2024 di Mapolres Jembrana Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengungkapkan kesiapannya dalam melaksanakan tugas dari Kapolda Bali untuk ikut serta mewujudkan pemilu yang damai tahun 2024.
Disamping itu pula, Bupati Tamba menyampaikan terkait keberadaan baliho dan atribut partai politik baik di civic center maupun di sepanjang jalan nasional dipastikan tidak semarak.
“Bapak Kapolda mungkin bisa menyaksikan sendiri disepanjang jalan tidak semarak ada baliho dan atribut-atribut partai politik baik itu di civic center maupun jalan nasional ini. Kami sudah bekerja sama dengan seluruh jajaran pimpinan partai politik baik itu KPU maupun Bawaslu, astungkara berjalan baik,”ujar Bupati asal Desa Kaliakah.
Lebih lanjut, Bupati Tamba juga menekankan untuk sepakat berpesta demokrasi dengan konsep dan gagasan yang diutamakan.
“Di Jembrana kami sudah berkomitmen bersama bahwa seluruh pimpinan partai politik yakni mengedepankan konsep dan adu gagasan. Astungkara, seluruh peserta pemilu bisa memahami dan memaklumi. Sehingga kami dari tampilan fisik di Jembrana sudah nyaman dan aman. Mudah-mudahan ini bisa kami pertahanan sampai pesta demokrasi 14 Pebruari 2024,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan, selalu bisa berkumpul dan diskusi bersama.
“Kapanpun bisa kami lakukan untuk menjaga kamtibmas yang ada di masyarakat Jembrana,” ucapnya.
Kapolda Bali Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra menyampaikan, di Jembrana sudah tertib.
“Saya harap situasi Kamtibmas di Jembrana bisa dipertahankan hingga seluruh akhir rangkaian pemilu,” tandasnya.
Masalah situasi keamanan Kamtibmas yang kondusif merupakan adalah salah satu kunci bagi kesuksesan pelaksanaan Pemilu serentak di tahun 2024 ini untuk mewujudkan situasi Kamtibmas tetap kondusif Polri sebagai pengemban fungsi harkamtibmas memerlukan dukungan kerjasama dari berbagai pihak termasuk segenap komponen masyarakat dalam rangka mengamankan rangkaian tahapan Pemilu ini.
“Secara nasional situasi Bali masih kondusif menjelang pelaksanaan kampanye nanti kita harapkan situasi tetap kondusif walaupun ada beberapa permasalahan yang terjadi yang belum bisa terselesaikan jangan menjadi pemicu dalam pelaksanaan kelancaran daripada tahapan-tahapan kampanye Pemilu,” ungkapnya.
Ada beberapa potensi kerawanan yang dapat terjadi dalam beberapa tahapan Pemilu 2024. Seperti berita di medsos di android, di YouTube, berita hoax berita bohong di medsos maupun di media online hanya tentang pendaftaran dan kredibilitas calon anggota DPR, DPRD, DPD maupun paslon presiden maupun wakil presiden.
Disana berbagai sumber yang tentunya belum kita dapat percaya karena katanya infonya begini begitu ternyata itu berita hoax ya tidak usah langsung percaya demikian juga protes tindakan anarkis dari bakal calon para pendukungnya yang tidak memenuhi syarat, intimidasi penyelenggaraan pemilu yang merusak sarana pra sarana potensi benturan antar masa nantinya para pendukung paslon nanti bikin pawai kendaraan dan saat kampanye nanti berikut berakibat kemacetan lalu lintas di situ ada politik identitas juga kampanye gelap atau black campaign dan konflik antara pendukung parpol ada serangan fajar atau money politik kampanye tidak sesuai jadwal yang ditentukan oleh KPU hingga pemasangan APK tidak sesuai zona yang ditentukan pengrusakan APK kemungkinan akan terjadi.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan
