JEMBRANA, balipuspanews.com– Panipuan online yang belakangan ini marak terjadi patut diwaspadai. Masayarakat harus lebih berhati-hati jika menerikan kiriman tautan dari orang yang tidak dikenal.
Permintaan agar masyarakat lebih waspada itu disampaikan Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, Jumat (22/9/2023) saat bertemu dengan dengan tokoh adat dan linmas serta pecalang Desa Adat Loka Sari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana.
Dalam kegiatan Jumat Curhat itu,
Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana menyampaikan salah satu isu penting adalah aksi penipuan online yang mengunakan modus tautan berbahaya.
Kapolres meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam membuka tautan yang mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan pernikahan atau tilang elektronik. Selain itu juga penipuan ajakan bekerja di luar negeri.
“Masyarakat agar berhati-hati serta memverifikasi tawaran tersebut sebelum mengambil langkah lebih lanjut,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres AKBP Juliana mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan di pura dan tempat suci lainya. Juga agar mencegah tindakan kecil seperti pencurian sesaji, yang dapat merusak kerukunan. Kapolres juga berharap dalam pemilu perbedaan pandangan politik tidak sampai memecah belah masyarakat.
“Tempat suci agar dijaga dengan baik. Jangan Pura dijadikan sebagai tempat kampanye,”harapnya.
Dalam Pemilu 2024 nanti diharaplan berjalan dengan aman juga lancar. Masyarakat bisa menggunakan hak pilih dengan baik. Polisi Banjar di Desa untuk agar bisa menyelesaikan masalah setingkat Desa dan Banjar dengan pendekatan kekeluargaan.
“Namun tindak pidana berat seperti pembunuhan dan narkoba tetap akan diproses hukum,”ungkapnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan
