Karangasem Kekurangan Ribuan Guru, Dewan Desak Eksekutif Cari Solusi

Anggota Komisi IV DPRD Karangasem, Nyoman Mardana Wimbawa
Anggota Komisi IV DPRD Karangasem, Nyoman Mardana Wimbawa

KARANGASEM, balipuspanews.com
Kabupaten Karangasem kekurangan ribuan guru setelah banyak pahlawan tanpa tanda jasa ini memasuki purna tugas. Bahkan, tahun 2024 akan ada sekitar 1500 guru yang akan pensiun. Menyikapi hal itu, DPRD Karangasem mendorong eksekutif untuk mencarikan solusi atas kekurangan tenaga pengajar tersebut.

“Kita dorong pemerintah untuk segera mencari solusi atau strategi untuk mengatasi kekurangan guru, karena selama ini kita belum mendapat kepastian untuk upaya kedepannya seperti apa,” kata salah satu anggiota Komisi IV DPRD Karangasem, I Nyoman Mardana Wimbawa, Rabu (31/5/2023).

Meski saat ini Pemkab Karangasem melaksanakan perekrutan P3K, namun menurut Mardana hal tersebut hanya merubah status saja dan bukan mengatasi persoalan kekurangan jumlah tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Karangasem.

Baca Juga :  Hadapi Pemilu 2024, Sekda Adi Arnawa Dorong Generasi Z Pilih Pemimpin yang Baik

Terkait perekrutan P3K, Mardana juga mengingatkan agar dalam proses dan tahapan perekrutannya tidak main-main. Selain itu juga agar transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga hasilnya nanti benar-benar berkualitas sesuai dengan yang diharapkan.

“Kita sempat rapat kerja kemarin, cuma kami masih belum mendapat kejelasan bagaimanan strategi kedepan untuk menutupi kekurangan guru di Karangasem, saya juga minta agar proses perekrutan P3K ini transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tandasnya.

Penulis: Gede Suartawan
Editor: Oka Suryawan