KARANGASEM, balipuspanews.com- Dua pekan terakhir, kasus kematian pasian terkonfirmasi positif Covid-19 di
Bumi Lahar terus bertambah.
Kondisi tersebut bahkan sampai membuat tim gabungan evakuasi dan pemakaman jenasah pasien Covid-19 cukup kewalahan.
Kordinator PLT. Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arinbawa yang dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Jumat, (6/8/2021) membenarkan hal itu.
Ia mengungkapkan, sejak dua minggu terakhir ini kasus kematian pasien covid-19 di Kabupaten Karangasem mengalami lonjakan dimana rata – rata penguburan setiap harinya mencapai 3 sampai 5 jenazah pasien Covid-19.
“ Ya, kita sedikit kewalahan, disamping karena ada bencana alam juga memang ada peningkatan kematian, dalam dua minggu ini pernah paling banyak sehari sempat menguburkan 14 jenasah covid-19, ” ujarnya.
Disamping lonjakan kematian, faktor lain yang membuat kewalahan juga karena waktu pemakaman yang relatif hampir bersamaan ditempat yang berbeda lantaran setiap wilayah atau Desa Adat memiliki ketentuan tersendiri dalam hal prosesi pemakaman.
Untuk diketahui, setiap pemakaman satu jenazah pasien Covid-19, tim menerjunkan sebanyak 8 sampai 10 orang anggota yang terdiri dari perwakilan Dinsos dan Satpol PP. Setiap personil sudah memiliki tugasnya masing – masing, seperti penggotong jenazah, penyemprot disinfektan, petugas kordinator untuk mengawasi dan berkordinasi dengan pihak terkait.
Terkait dengan hal tersebut, Arimbawa juga membuka peluang bagi warga Kabupaten Karangasem yang ingin ikut terlibat menjadi relawan pemakaman jenazah Covid-19. Bagi warga yang berminat bisa datang mendaftarkan diri ke kantor BPBD Karangasem dengan catatan harus konsisten siap bertugas kapanpun selama 24 jam penuh.
Penulis : Gede Suartawan
Editor : Oka
