DENPASAR,balipuspanews.com-
Mengawal jalannya Pilkada 9 Desember berjalan adil, jujur, dan damai, Golkar Bali menyiapkan tim hukum di masing-masing daerah di enam kabupaten/kota dengan membackup dengan tim Bakumham Provinsi dan Koordinator di masing-masing daerah, Denpasar (25/11/2020).
Dalam rapat yang digelar di kantor DPD Golkar Bali, Ketua Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry berharap pelaksanaan Pilkada dalam hal ini KPU dan Bawaslu agar bertugas secara profesional untuk mewujudkan pilkada berjalan lancar, damai, dan sesuai dengan protap.
Optimisme Pilkada berjalan lancar disampaikan Sugawa Korry juga sesui adanya pernyataan Kapolri yang memerintahkan seluruh anggota Polri netral dalam Pilkada nanti.
Tujuan membentuk tim Bakumham dan Korwil di masing- masing daerah
untuk membantu tim paslon di Kabupaten/Kota dalam memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai harapan. Dan jika kemungkinan sengketa hukum yang terjadi sudah ada yang menangani masalah tyang berkaitan dengan hukum.
“ Paling tidak dalam satu kabupaten kita akan sediakan sedikitnya tiga sampai lima orang yang diperbantukan. Tinggal nanti berkoordinasi dengan koreil dan tim yang sudah ada di kabupaten,” tegasnya.
Politisi Senior Partai berlambang beringin ini juga tidak jumawa dengan adanya Bakumham, pihaknya menginstruksikan agar tidak mencari masalah atau memasalahkan masalah, tujuan utama dari sebuah hajatan lima tahunan ini yaitu pilkada berjalan damai tanpa masalah. Terlepas kalah atau menang, untuk menjamin mekanisme perundang-undangan yang berlaku.
Ia juga berharap Pilkada dalam suasana pandemi ini, mampu melaksanakan Pilkada masyarakat menggunakan hak pilihnya karena pilihan nurani bukan tekanan atau bantuan pemerintah memenangkan salah satu calon.
“ Seluruh bantuan UMKM yang digelontorkan pemerintah pusat membantu ekonomi masyarakat agar sampai masyarakat sesuai ketentuan. Tidak dilencengkan intuk memenangkan salah satu calon tertentu,” imbuh Sugawa Korry.
Guna memastikan kondisi di masing- masing daerah, pihaknya juga membentuk koordinator wilayah
(Korwil) yang tugasnya mengkoordinasikan perlaksanaan protap dan terlaksanannya Pilkada jujur, dan menerima masukan bersama tim avokad apabila ada keluhan dan laporan dari Paslon atau masyarakat.
“ Tugas secara khusus yang diberikan kepada Bakumham yaitu berkoordinasi dengan Korwil. Tidak boleh berprasangka buruk dalam bekerja, harus by mekanisme untuk mewujudkan Pilkada berjalan damai,” tegasnya mengingatkan semua korwil yang hadir.
Sementara Kordinator Bakumham Dewa Ayu Putu Sriwigunawati mengatakan, sebagai langkah awal yang bisa dilakukan dengan menggelar rapat di Bakumham untuk mengkordinir teman advokad yang akan ditugaskan di masing-masing daerah yang menghadapi pilkada.
“ Ini kesempatan bagus untuk berkordinasi sebagai langkah awal. Kita tidak hanya melihat pada 9 desember saja, semenjak kampanye kita sudah bisa mulai kawal bersama,” ungkapnya.
Sriwigunawati mengungkapkan potensi kecurangan atau penyelewengan muncul umumnya ketika yang diajak bertarung adalah incumbent atau petahana. Pihaknya berharap mudah-mudahan pilkada 9 Desember nanti tidak terjadi penyelewengan.
Turut hadir dalam rapat Bakumbam dan Korwil masing- masing daerah
antara lain, Korwil Bangli Oka Mantara, IB Udiyana-Denpasar,
Iwan Karna-Karangasem,
Angpribawa-Jembrana
Putu Pidada-Tabanan dan
Ketut Nesa-Badung, dan Sekretaris Bakumham Muammar Khadafi.
PENULIS : Nengah Budiarta
EDITOR : Oka