
BULELENG, balipuspanews.com – Meskipun merupakan pasar tradisional, kebersihan menurut Pejabat Bupati (PJ) Buleleng Ketut Lihadnyana harus tetap diprioritaskan untuk menjaga kenyamanan masyarakat selama berada di pasar.
Kendati dalam hal infrastruktur di pasar tradisional masih jauh dibandingkan pasar modern. Lihadnyana berpendapat pasar tradisional justru hingga sekarang ini masih diminati masyarakat sebagai tempat untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Tak hanya itu, pasar tradisional juga menjadi sebuah tempat bagi sebagian masyarakat untuk mencari nafkah.
Sebagai langkah memastikan proses untuk membersikan pasar tradisional berjalan baik Lihadnyana pun melakukan pemantauan secara langsung didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa di Pasar Anyar.
Disamping itu dilakukan dalam rangka persiapan kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada Kamis (2/2/2023).
Ia mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan pasar. Penataan yang dilakukan membuat lingkungan pasar menjadi lengang dan tidak kumuh. Ia berharap kebersihan menjadi prioritas selama pasar beroperasi.
“Kebersihan harus tetap kita prioritaskan sehingga orang menjadi nyaman,” ungkapnya.
Sementara itu Dirut PD Pasar I Made Agus Yudi Arsana menjelaskan penataan Pasar Anyar dilakukan mulai Kamis lalu. Dari penataan pedagang hingga pembersihan jalan.
“Semua pedagang disepanjang jalan Sawo dan jalan Durian dipindahkan kedalam pasar,” ujarnya.
Selain Pasar Anyar, Pj Bupati Lihadnyana juga memantau kesiapan titik kunjungan presiden di Bendungan Tamblang dan Shortcut titik 8. Didampingi Kepala Dinas PUTR I Putu Adipta Eka Putra dan Kepala Dinas Perhubungan Gede Gunawan Adnyana Putra.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan