Jumat, Desember 8, 2023
BerandaDenpasarKebijakan Pemakaian Endek Setiap Selasa Disambut Positif Pelaku UMKM Bali

Kebijakan Pemakaian Endek Setiap Selasa Disambut Positif Pelaku UMKM Bali

DENPASAR, balipuspanews.com – Kebijakan Gubernur Bali mewajibkan pemakaian kain endek setiap hari Selasa mendapatkan apresiasi dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Tjok Istri Mirah salah satu pelaku UMKM, Selasa (16/2/2021) menyebutkan, kebijakan yang dituangkan dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali diyakini akan menggairahkan pelaku UMKM di Bali.

Menurut Cok Mirah, kebijakan ini sangat luar biasa bagi UMKM di Bali. Setidaknya, kain endek Bali bisa bergairah. Namun, ia berharap kepada penenun agar terus berinovasi dan selalu mencari ide-ide baru dan tetap berproduksi memenuhi permintaan pasar.

Kendati belum berlaku, kata owner Odenant Textile ini, beberapa waktu belakangan ini sudah mulai ada yang menanyakan dan memesan kain endek Bali di tokonya.

Pun demikian, sebagian besar masyarakat sudah memiliki kain endek. Dengan kebijakan wajib menggunakan endek pada hari Selasa tentu permintaan pasar akan kain endek akan meningkat nantinya.

“Sementara yang sudah memesan ada dari kalangan pemerintah. Terkait motif yang dominan dipesan yaitu motif grinsing,” ungkapnya.

Di Odenant Textile sendiri kata Cok Mirah, kain endek dibuka dengan harga yang bervariasi mulai harga termurah sampai termahal. Harga dibuka mulai dari 100 ribu sampai 400 ribu disediakan tergantung selera dan kemampuan masyarakat.

Pun dalam situasi pandemi Covid-19, dimana daya beli masyarakat masih rendah akibat dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat Bali, namun pihaknya tetap optimis, penjualan akan bergairah karena kain endek menjadi kebutuhan para pegawai atau PNS.

“Kebijakan ini kan berlaku tidak hanya sekarang saja, kita tetap optimis. Kalau tidak sekarang, nanti setelah pandemi berakhir masyarakat akan memburu kain endek,” sambungnya dengan optimisme tinggi.

BACA :  Gubernur Koster Tekankan "Menyama Braya", Kapolda Siapkan Pasukan Khusus, Pangdam ajak Desa Aktif data PMI

Ia berharap kepada penenun atau pengrajin untuk selalu berkreativitas, berinovasi, dan mengutamakan kwalitas endek untuk menarik minat masyarakat.

“Tergantung kreativitas dan inovasi perlu diutamakan. Optimis banget, apalagi calon pembeli sudah pasti,” akunya.

Lebih jauh ia menuturkan, sebelum dikeluarkan kebijakan ini, permintaan akan kain endek selalu ada, namun tidak terlalu tinggi. Karena kebutuhan tersebut hanya untuk keperluan untuk sembahyang dan keperluan adat di Bali.

“Sebelumnya, gairah endek ada, namun kecil, nah ketika ada regulasi ini tentu akan lebih meningkat nantinya,” jelasnya seraya memberikan beberapa tips memilih dan merawat kain endek agar tahan lama yaitu dengan hati-hati memilih warna kain yang mencolok, karena setelah dicuci beberapa kali akan mudah luntur dan pudar.

Nah untuk tips merawat endek, wanita yang juga Direktur Koperasi Bali Satya Madani ini memberikan beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu jangan mencuci pakai deterjen, dan jangan dijemur secara langsung kena sinar matahari.

Penulis : Budiarta

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular