Gianyar, balipuspanews.com -Polres Gianyar, Korban Eka Terina Sergeeva berteriak ketika terbangun karena ada seseorang yang tidak dikenal (Pelaku) masuk ke kamarnya saat Ia tertidur lelap, sambil mengendap endap dan membuka almari pakaiannya.
Sebagaimana dituturkan Eka Terina Sergeeta, 22 tahun, yang tinggal di Jalan Raya Ketewel gg Jungut Sari II, Banjar Pasekan Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Gianyar.
Kejadian tersebut berawal Kamis dini hari 18/5 sekitar pkl.02.50 wita saat itu Ia (Korban) ada tertidur lelap, tiba-tiba Ia terbangun dan dikagetkan setelah mengetahui ada seorang laki-laki yang tidak dikenal masuk ke kamarnya sembari membuka almari pakaiannya, spontan Ia berteriak minta tolong. Melihat korban Eka Terina berteriak minta tolong, Pelaku yang bernama Suarno, laki-laki, 26 tahun yang beralamat disebuah Bengkel jln. Kenyeri gg Arjuna Denpasar, menjadi panik dan berusaha memegang Korban, namun Korban Eka Terina tetap berteriak akhirnya Pelaku Suarno sempat memukul korban dengan tangannya, namun korban tetap berteriak minta tolong.
Dengan teriakan minta tolong Korban Eka Teriana didengar para tetangga sekitar, selang beberapa saat para tetangganya berdatangan ke rumah korban, melihat situasi demikian pelaku Suarno menjadi panik yang saat itu dirinya masih berada di dalam kamar korban, akhirnya Pelaku mengunci pintu kamar dari dalam sambil berusaha memegang korban.
Melihat ulah pelaku, tetangga korban yang sudah pada berdatangan akhirnya mendobrak pintu kamar hingga terbuka, akhirnya pelaku Suarno digebugi rame-rame sampai babak belur, dan korbanpun berhasil diselamatkan.
Pelaku selanjutnya diamankan dan diserahkan ke Polsek Sukawati untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Disela-sela interogasi oleh petugas di Polsek Sukawati, Pelaku Suarno berangkat dari rumahnya sekitar pkl. 01.00 wita dengan mengendarai sepeda motor honda beat warna putih biru DK 2514 QL, tiba di depan rumah korban sekitar pkl. 02.45 wita, kemudian melakukan aksinya masuk ke pekarangan rumah korban yang kebetulan pintu pagar tidak terkunci, selanjutnya melihat-lihat situasi sekelilingnya, merasa aman kemudian Pelaku mencoba membuka pintu kamar, yang dituju adalah kamar yang ditempati Korban Eka Terina, ternyata pintu kamar korban juga tidak terkunci, akhirnya Pelaku dengan mudah masuk ke dalam kamar tersebut kemudian melakukan aksinya dengan membuka almari pakaian korban, aksi pelaku keburu kepergok oleh korban sebelum mendapatkan hasil curiannya.
