
Singaraja, balipuspanews.com — Perwakilan dari keluarga Siti Muntanah, tak lain adalah ibu bayi mungil berjenis kelamin perempuan dibuang di toilet datang ke Mapolsek Singaraja,
Kehadiran Susanti (29) selaku adik kandung Siti Muntanah di Mapolsek Singaraja, Jumat (26/1) ditemani salah seorang sanak keluarganya.
Santi panggilan akrab Susanti memang sengaja datang ke Mapolsek Singaraja untuk menyampaikan pesan yang telah disepakati oleh keluarga besar di Kampung Madura, Kecamatan Seririt terkait nasib bayi milik Siti Muntanah.
Kata dia, pihak keluarga di Kampung Madura, Kecamatan Seririt sudah sepakat untuk menyerahkan sepenuhnya hak asuh bayi milik Siti Muntanah kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng.
Santi menjelaskan alasan dari pihak keluarga menyerahkan sang cabang bayi kepada Dinsos Buleleng lantaran mereka tidak mampu merawat dan membesarkan lantaran terkendala faktor ekonomi.
“Keluarga kami penuh dengan keterbatasan, utamanya dari sisi ekonomi. Ibu kami (orangtua Siti Muntanah) sudah tua, bahkan sakit-sakitan. Rumah kosong, tidak ada siapa-siapa, nanti siapa merawat bayi itu? Apalagi kakak saya (Siti Muntanah) kondisinya kurang waras. Kasihan nanti bayinya,” ungkap Santi.
Lalu, berdasarkan keterbatasan itulah pihak keluarga akhirnya sepakat menyerahkan hak asuh bayi tersebut kepada Dinsos Buleleng.
Sementara, Niken Pujiastuti mewakili Kepala Dinas Sosial Buleleng tak menampik jika bayi mungil milik Siti Muntanah sudah resmi diserahkan oleh pihak keluarga kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial.
“Sudah, serah terima bayi sudah resmi, di Mapolsek Singaraja, dan dihadapan Kapolsek Singaraja,” ucap Niken menjabat Kepala Seksi Pelayanan Anak dan Lansia Dinsos Buleleng.
Acara serah terima sebut Niken, disertai dengan penandatanganan kesepakatan hitam diatas putih.
BERITA TERKAIT:
“Pertama, berita acara serah terima bayi dari pihak kepolisian dulu menyerahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya dari pihak keluarga menyerahkan kepada Dinsos Buleleng,” katanya.