Jumat, Maret 29, 2024
BerandaNewsEkonomiKemen PPPA Dorong Pemberdayaan Perempuan Wirausaha Melalui Dasa Wisma

Kemen PPPA Dorong Pemberdayaan Perempuan Wirausaha Melalui Dasa Wisma

JAKARTA, balipuspanews.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mendorong pemberdayaan perempuan kewirausahaan dapat terselenggara hingga ke tingkat akar rumput melalui program Dasa Wisma. Pemberdayaan perempuan kewirausahaan melalui Dasa Wisma, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup di masa pandemi.

“Hingga kini perempuan masih dikategorikan sebagai kelompok rentan karena mengakarnya budaya patriarki yang menempatkan mereka dalam posisi yang lebih rendah dari laki-laki hampir dari segala aspek kehidupan. Apalagi dampak luar biasa pandemi Covid-19 memperparah kesenjangan gender antara perempuan dan laki-laki. Menjadi keprihatinan bagi kita semua ketika mendengar bahwa kelompok Dasa Wisma di Desa Sukutokan, Kecamatan Kelubagolit, Kabupaten Flores Timur mandapatkan tantangan luar biasa akibat wabah ini, apalagi bagi ibu-ibu pelaku wirausaha,” jelas Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dalam Webinar Dialog Seknas Jokowi bersama Kelompok Dasa Wisma (04/10).

Menteri bintang menyampaikan 5 isu prioritas arahan presiden Joko Widodo yang diamanatkan kepada Kemen PPPA, salah satunya adalah peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berprespektif gender. Berdasarkan arahan itu, Kemen PPPA mengupayakan pengembangan model desa ramah perempuan dan peduli anak yang  diharapkan dapat membantu mempercepat upaya pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di  tingkat akar rumput.

BACA :  Lantik 96 Orang PPPK, Sekjen DPD RI Rahman Hadi Tekankan Pelayanan Kinerja Terbaik

“Apresiasi saya sampaikan kepada hadirin sekalian atas komitmennya untuk hadir dalam diskusi hari ini. Dasa Wisma  di Desa Sukutokan, Kecamatan Kelubagolit, Kabupaten Flores Timur ini diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan terhadap peningkatan kualitas hidup perempuan yang  dampaknya tidak hanya dirasakan oleh lingkungan sekitar saja, tapi juga dapat menginspirasi seluruh perempuan di Indonesia,” ucap Menteri Bintang.

Menteri Bintang juga menyampaikan, melalui terselenggaranya forum-forum di tingkat akar rumput, diharapkan dapat memberikan gambaran riil dan nyata mengenai permasalahan yang terjadi di daerah, sehingga kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat dapat tepat sasaran.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas UKM Kabupaten Flores Timur, Achmad R. Duli mendukung kegiatan-kegiatan wirausaha perempuan dengan melakukan program-program intervensi.

Melanjutkan hal tersebut, Ketua DPRD, Robert Rebon Kereta mengusulkan sinergi pemangku kepentingan dapat dilaksanakan mulai dari tingkat nasional, daerah hingga desa.

Plt. Deputi Partisipasi Masyarakat, Indra Gunawan turut mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pemberdayaan perempuan kewirausahaan Dasa Wisma yang tetap berjalan meski dalam kondisi pandemi. Selain itu, dirinya sepakat sinergi sangat perlu dilakuan guna menyelesaikan masalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang tidak bisa dilaksanakan hanya dari satu pihak saja.

BACA :  Cari Berkah BTV : Sule Berencana Gagalkan Hubungan Nunung dan Jarwo Kwat

“Saya meminta kepada pemangku kepentingan daerah, ibu-ibu dan perempuan bisa ikut diajak ketika pada musyawarah pembangunan desa, sehingga aspirasi ibu-ibu bisa terakomodir dalam penyusunan program dan kebijakan. Selain itu, terkait permodalan, Kemen PPPA telah bekerja sama dengan perusahaan Permodalan Nasional Madani dengan program PNM Mekaar yang mendukung modal bagi usaha sangat mikro, khususnya kepada perempuan,” ujarnya.

Dasawisma adalah kelompok ibu dari 10-20 Kepala Keluarga (KK) rumah yang bertetangga yang bertujuan untuk mempermudah jalanya suatu program.

Penulis/editor: Ivan Iskandaria.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular