BADUNG, balipuspanews.com – Politeknik Negeri Bali (PNB) menjadi lokasi kehormatan sebagai tempat yang dipilih dalam rangka kunjungan kerja Kementerian Koordinator Pemberdayaam Manusia dan Kebudayaan RI di Pulau Dewata.
Dalam kunjungan di PNB, adalah meninjau beberapa tempat praktikum untuk melihat secara langsung mahasiswa yang identik dengan program vokasi tersebut, Jumat (27/5/2022).
Kunjungan yang diwakili Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Ir. Aris Darmansah Edisaputra M.Eng., didampingi jajaran untuk memastikan lebih detail praktikum mahasiswa pendidikan vokasi, sebagai upaya untuk memastikan kesiapan SDM yang akan dihasilkan.
Dari hasil peninjauan di Politeknik Negeri Bali ini, Aris Darmansah memuji apa yang telah dilakukan pihak PNB, sangat luar biasa. Apalagi dengan berbagai jurusan yang ada dan pengalamannya, sudah sangat bagus.
“Ini sangat luar biasa, apa yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Bali, ditambah lagi semangat-semangat dari mahasiswanya. Kita kan akan mulai bangkit lagi, setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi. Diharapkan, pada saat ini mulai bangkit, PNB bisa menyediakan SDM yang mumpuni, yang siap di pasar kerja,” harapnya.
Terkait peningkatan kualitas SDM di PNB, pihaknya juga berharap agar mahasiswa PNB tidak hanya didorong untuk menjadi pekerja saja, namun juga harus bisa didorong untuk mengembangkan entrepreneurnya.
“Jadi, jangan mahasiswa hanya diajarkan untuk menjadi pekerja saja, namun harus juga ditekankan terkait jiwa entrepreneurnya atau wirausahanya,” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur PNB I Nyoman Abdi, SE., M.eCom, mengatakan, dengan adanya Perpres 68 tahun 2022, berkaitan dengan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, maka ini perlu penyelarasan antara kementerian, agar implementasi Perpres ini, bisa sukses dilakukan di lapangan.
Abdi menambahkan, PNB tentu ikut berkontribusi dalam rangka mendukung kesuksesan implementasi Perpres ini, dengan menyiapkan beberapa hal termasuk pentingnya Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi), dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa.
“Kita tidak akan bisa meningkatkan keterampilan mahasiswa, tanpa ada Dudi yang kuat. Makanya tadi ada kita undang dua perwakilan dari 416 Dudi yang diajak kerjasama,” bebernya.
Selain itu, Abdi juga menyampaikan berbagai program dan capaian yang diraih PNB kepada Kemenko. Selain juga target yang bakal dikejar PNB dalam mewujudkan visi sebagai Perguruan Tinggi yang mampu mencetak lulusan yang profesional dengan menyiapkan SDM yang berdaya saing global.
“Kami harapkan PNB menjadi kampus rujukan tempat belajar PUT Green Tourism yang berskala dunia. Sehingga negara manapun yang ingin belajar Green Tourism datanglah ke PNB,” akunya.
Penulis: Budiarta
Editor: Oka Suryawan