BULELENG, balipuspanews.com – Masih ingat dengan dugaan kasus penipuan terhadap sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang terlantar di Turki beberapa bulan sebelumnya? Kini mereka telah tiba di kampung halamannya masing-masing tepat pada Minggu (11/4/2022) dini hari.
Kabar terbaru usai kepulangannya masing-masing PMI tersebut direncanakan akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI khususnya dan Buleleng ada 11 orang PMI.
Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra menyampaikan 11 orang PMI tersebut nantinya sebelum diberikan bantuan maka akan di assessment terlebih dahulu di Kantor Dinas Sosial Buleleng. Namun assessment baru bisa dilakukan setelah para PMI itu selesai menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polda Bali.
Bahkan Ia menyebutkan jika dalam waktu dekat para PMI itu akan segera diundang Dinsos. Dimana mereka akan di data terkait apa yang menjadi kebutuhan saat ini. Sebab Kemensos telah merancang bantuan yang akan diberikan. Misalnya sembako, modal usaha bila para PMI ingin menjalani bisnis usaha.
Selain itu, para PMI ini akan diberikan pelatihan di Balai Rehabilitasi milik Kemensos RI yang berlokasi di Tabanan. Pelatihan ini akan disesuaikan dengan minat dan bakat para PMI tersebut.
“Kalau misalnya mereka ingin menjadi barista, atau yang lainnya akan diberikan pelatihan. Kalau ingin jadi PMI lagi, akan dibantu dicarikan agen yang legal. Kalau modal usaha akan diberikan, namun ini sifatnya ada batasnya,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).
Dengan adanya upaya tersebut pihaknya berharap nantinya dapat meringankan beban masing-masing PMI tersebut. Selain itu, dengan pemberian pelatihan maupun modal usaha bisa memberikan dorongan untuk mereka kembali bekerja.
“Untuk sementara paling tidak untuk masalah ekonomi mereka bisa dibantu dulu. Ya mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar,” harapnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan