Kamis, Maret 28, 2024
BerandaNasionalKemensos Meriahkan Lomba foto dan Video Anak Disabilitas Intelektual

Kemensos Meriahkan Lomba foto dan Video Anak Disabilitas Intelektual

JAKARTA, balipuspanews.com — Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial RI, Grace Batubara mengapresiasi kegiatan Lomba Foto Keluarga & Lomba Video Anak dengan Disabilitas Intelektual dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2020. Dirinya menilai kegiatan ini mengandung makna strategis dalam memajukan kualitas dan perlindungan bagi anak disabilitas Indonesia.

“Saya mengapresiasi dan memberi penghargaan yang tinggi kepada ‘Komunitas Peduli Down Syndrome (KPDS)’ yang telah menyelenggarakan Lomba ini. Hal ini saya nilai memiliki makna yang strategis untuk mendukung dan memajukan kualitas hidup dan perlindungan bagi anak disabilitas Indonesia,” kata Grace Batubara di Jakarta, Minggu (19/7).

Lomba ini diikuti oleh 103 peserta lomba foto keluarga dan dipilih 10 finalis terbaik, 60 peserta lomba Video Anak dengan Disabilitas Intelektual (usia di bawah 12 tahun) dipilih 6 finalis terbaik dan 40 peserta lomba Video Anak dengan Disabilitas Intelektual (usia di atas 12 tahun) dipilih 6 finalis terbaik.

“HAN 2020 bertema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” peserta yang mengikuti lomba berasal dari keluarga seluruh Indonesia yang memiliki anak Down Syndrome.” sebut Maria Yustina, pengurus KPDS sekaligus Ketua Penyelenggara Lomba.

BACA :  Cari Berkah BTV : Nabilah Ayu Jadi Orang Ketiga Antara Sule dan Mimin Eva

Grace menegaskan, melalui lomba ini mampu dibuktikan bahwa disabilitas intelektual seperti Down Syndrome dapat berprestasi. “Hari ini, kita bersama bisa buktikan bahwa anak Down Syndrome dapat berprestasi dan berkreativitas yang tidak kalah dengan anak-anak lainnya,” serunya.

Selain itu, tambah Grace, tidak sedikit anak-anak Down Syndrome Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa dalam berbagai ajang internasional dalam bidang olah raga dan seni.

Final Lomba Foto Keluarga & Lomba Video Anak dengan Disabilitas Intelektual ini menghadirkan Juri yang berkompeten dibidangnya, yaitu Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Eva Rahmi Kasim, Instruktur Tari SLB Tingkat Nasional, Erin Nurwantari, Dewan Pengawas SLB Swakarya, Susi Safrina Irawati, Psikolog dan Dosen, Meiske Y. Suparman dan Pemerhati Seni, Evi Febrianti.

Kemensos turut memberikan hadiah bagi pemenang berupa peralatan rumah tangga seperti kulkas, televisi, mesin cuci dan kipas angin. Ini merupakan bentuk apresiasi Kemensos bagi anak-anak yang penuh dengan kreatifitas.

Selain itu, ungkapan rasa bahagia disampaikan Grace Batubara karena dapat bertemu dengan anak-anak istimewa dan keluarga yang terpilih dalam perawatan dan pengasuhan anak yang mempunyai kebutuhan khusus.

BACA :  Pembahasan Tingkat Satu, Komisi VIII DPR RI Setujui RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan

Di sisi lain, pemerintah terus berupaya menghilangkan stigma negatif terhadap penyandang disabilitas. Melalui berbagai kebijakan dan program dibangun agar berpihak kepada penyandang disabilitas dari berbagai ragam disabilitas, termasuk bagi anak-anak disabilitas intelektual seperti Down Syndrome.

Penulis/editor: Ivan Iskandaria.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular