Gianyar, balipuspanews.com- SMK Negeri 1 Tegallalang berduka. Salah satu guru terbaiknya, Ida Bagus Agung Mendara Kesuma mendadak berpulang akibat serangan hipertensi. Kepergian bapak dua anak itu mengejutkan pihak keluarga dan rekan- rekannya. Pasalnya, pria yang akrab dipanggil Gus Mendara itu sebelumnya tidak pernah mengeluhkan menderita salah satu penyakit.
Selasa ( 20/11/2018), pihak keluarga mendiang di Griya Kenderan, Tegallalang melangsungkan palebon guru yang di SMK N 1 Tegallalang itu mengajar produktif pariwisata.
“ Kita sangat kehilangan sosok yang disegani anak- anak dan mudah bergaul dengan siapa saja,” kata Wakasek Kesiswaan SMK N 1 Tegallalang, Made Merta Wiguna.
Merta menyebutkan, kepergian Gus Mandara yang dikenal humoris dikalangan teman- temannya bukan hanya meninggalkan duka mendalam dikalangan pihak keluarga, guru dan pegawai.
“ Anak – anak yang sempat diajar mendiang juga banyak yang histeris. Mereka masih tidak percaya dengan kepergian Pak Gus,” kata Merta pelan.
Hal yang tidak jauh beda juga dikatakan Nyoman Hanper Branli, salah satu guru produktif yang sama- sama mengajar produktif pariwisata.
“ Tidak ada firasat apapun. Ketika ada yang menyebut Pak Gus dalam keadaan koma, saya kaget tidak percaya,” kata Hanper.
Sesaat setelah koma, Hanper sempat menjenguk di RS Sanglah. Tapi, karena dalam perawatan, tim medis tidak memperbolehkannya masuk ruang perawatan.
“ Saya kenal beliau hampir 8 tahun. Tidak menyangka seperti ini. Kami berduka. Kehilangan salah satu teman, sahabat terbaik,” kata Hanper yang asal Peteluan, Gianyar itu.
IB Mendara Kesuma berpulang Selasa ( 30/10/2018) di RS Sanglah dalam usia 42 tahun. Palebon baru bisa dilangsungkan Selasa ( 20/11/2018) karena terbentur piodalan di wilayah desa pakraman Kenderan. Selain itu, pihak keluarga juga mencari hari baik. Selain palebon mendiang, dihari yang sama juga berlangsung palebon kerabat mendiang yang meninggal mendadak. ( bas)